Hermen Deru Tunaikan Janji Kampanye, 170 Desa Bisa Akses Internet

3.500 desa yang ada di Sumsel akan ada internet. Namun tahap awal ini 170 desa terlebih dahulu, yang lainnya bertahap.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Eko Adia Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM/LINDA TRISNAWATI
Gubernur Sumsel Herman Deru melaunching internet desa dan website desa di Grand Ballroom Novotel Palembang, Senin (11/11/2019). 

Hermen Deru Tunaikan Janji Kampanye, 170 Desa Bisa Akses Internet

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sebanyak 3.500 desa yang ada di Sumatera Selatan akan menikmati internet. Gubernur Sumsel Herman Deru telah meresmikan pengoperasian internet desa Indonesia Comnets Plus (ICON+) untuk Provinsi Sumsel.

Internet desa dan website desa ini resmi di launching di Grand Ballroom Novotel Palembang, dihadiri jajaran Diskominfo Sumsel, Kapolda Sumsel, Dirut ICON+ dan jajaran pemerintah daerah di Sumsel, Senin (11/11/2019).

Dalam kesempatan ini, Herman Deru juga meresmikan dan menyapa internet desa di lokasi lain melalui video conference. Adapun lokasi Internet desa tersebut adalah Desa Celikah, Desa Tanjung Sejaro, Desa Karang Binangun.

"3.500 desa yang ada di Sumsel akan ada internet. Namun tahap awal ini 170 desa terlebih dahulu, yang lainnya bertahap," kata Herman Deru usai Launching Internet Desa dan Website Desa.

Herman Deru mengatakan, targetnya menghilangkan batasan yang ada. Lalu informasi yang bisa selalu terhubung dan kini tidak perlu jalan jauh-jauh untuk mengetahui sesuatu, tapi bisa tahu saat itu juga.

"Harapan saya desa-desa yang ada pendanaanya memberikan fasilitas untuk rakyatnya dengan cara memberikan hotspot gratis untuk masyarakat," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) Iwan Purwana menambahkan, bahwa dari 170 desa baru 34 desa yang sudah ada internet. Maka selebihnya akan dikerjakan bertahap.

"Internet desa merupakan program internet rakyat sebagai kontribusi untuk peningkatan bandwidth per kapita yang diinisiasi oleh ICON+, anak perusahaan PT PLN (Persero) yang bergerak pada bidang penyediaan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi," katanya.

Program ini sendiri merupakan bentuk dukungan ICON+ terhadap program PLN, "Desa Berlistrik dan Berinternet".

Dengan keberadaan Internet desa, masyarakat dan pemerintah di wilayah Sumsel diharapkan akan dapat memanfaatkan koneksi internet secara gratis namun dengan layanan yang andal menuju "Sumsel Maju untuk Semua".

Menurut Iwan Purwana, ada tiga tujuan utama dari keberadaan ICON+, pertama sebagai peningkatan pendidikan masyarakat melalui kemudahan akses informasi dan distance learning.

Kedua, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan menciptakan komunitas digital di pedesaan. Dan ketiga sebagai solusi digital village yang menyinergikan pelayanan pemerintah desa dengan masyarakat melalui teknologi informasi dan komunikasi.

"Spirit pembangunan internet desa sendiri untuk menghadirkan konektivitas kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Diharapkan, masyarakat desa dan komoditas lokal, akan semakin memiliki daya saing dalam menghadapi persaingan global, serta mampu berdaya sesuai dengan konsep Nawacita di bidang ekonomi dengan mengadopsi teknologi informasi," jelasnya.

Iwan melanjutkan, keberadaan Internet desa akan semakin menguatkan kesiapan masyarakat di pedesaan dalam menghadapi era digital. Kesediaan infrastruktur-infrastruktur konektivitas yang dinilai penting sebagai fondasi digitalisasi, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah desa, BUMDES, komunitas-komunitas masyarakat, hingga anak-anak sekolah.

Sementara untuk seluruh Indonesia, ICON+ telah membangun sebanyak 4.094 titik jaringan internet desa dengan target ke depan mencapai 15.000 titik. Dalam pengimplementasiannya, Internet desa memiliki tiga tahap utama.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved