Berita OKI
Video Oknum Polisi Rusak Portal Tol Palembang Kayuagung, Polres OKI : Sedang Ditunggu Apel Karhutla
Video yang berdurasi lebih dari dua menit itu menampilkan sejumlah oknum berbaju bertuliskan "polisi" merusak portal
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL, KAYUAGUNG-Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Donny Eka Syaputra melalui Paurbinops Bag Ops Polres OKI Iptu Bambang Pancawala memberikan penjelasan terkait video perusakan portal tol Palembang Kayuagung, Minggu (10/11/20190.
Video yang berdurasi lebih dari dua menit itu menampilkan sejumlah oknum berbaju bertuliskan "polisi" merusak portal.
Kejadian tersebut berada tepatnya di KM 335 ruas tol Kayuagung menuju Palembang.
Menurut Bambang, kejadian yang terjadi pagi tadi memang benar merupakan oknum personel kepolisian.
"Mereka yang ada video tersebut adalah personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) Karhutlah," ucapnya, saat dikonfirmasi perihal tersebut, Minggu (10/11/2019) sore.
• Download Link PDF CPNS Palembang 2019, Kuota Formasi Guru Paling Banyak
Lebih lanjut ia mengatakan, para personil BKO karhutla tersebut rencananya akan mengikuti apel gabungan karhutla.
"Pasukan BKO tersebut akan melaksanakan apel gabungan karhutlah yang diadakan di Kodim 0402 OKI/OI, dan pasukan tersebut sudah ditunggu di Kodim," tegasnya.
Sedangkan untuk anggota yang berjaga kebetulan sedang tidak berada di lokasi.
"Terus untuk anggota yang biasa jaga di sana, sedang melaksanakan apel Hari pahlawan yang dilakukan di kantor pemda Kabupaten OKI," jelas Bambang.
Lebih lanjut ia menjelaskan saat personil BKO Karhutlah lewat keadaan portal sedang dikunci.
Setelah berkoordinasi barulah portal di rusak sementara.
• Mobil Dikendarai Wanita Ngantuk di Palembang Tabrak Ojek Online dan Seret Motor Pedagang
"Sebelumnya, personil sudah mencari Kunci untuk membuka namun tidak ditemukan,"
"Maka dari itu personil berusaha membuka pintu portal dengan alat pemukul," ungkap Bambang.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video perusakan portal tol Palembang-Kayuagung menyebar di whatsapp, Minggu (10/11/2019).
Pada video berdurasi 2:22 menit itu, terlihat sejumlah orang memaksa membongkar portal tol.