Bermodal Seragam Tentara, Pria Bertubuh Gendut dan Bertato Ini Ngaku Anggota TNI
Tubuhnya gempal, rambutnya cepak Dedi Syahputra menipu sejumlah warga dan meraup keuntungan dari menjadi seorang TNI Gadungan
Petugas berhasil mengamankan pelaku sedang berpakaian PDH, namun rekannya bernama Joko berhasil melarikan diri.
• Usai Bebas Dari Penjara, Ahmad Dhani Langsung Jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rekomendasi Gerindra
• Lora Fadil Blak-blakan Soal Posisi Tidur dengan 3 Istrinya, Seranjang dengan Ketiganya
Dari TNI gadungan diamankan barang bukti sepeda motor veet BK 2779 AIF, kartu tanda pengenal, KTA tentara, ATM BCA, KTA OKP.
Diketahui identitas tentara gadungan yang diamankan atas nama Dedi Syahputra (46) warga Pasar I Lorong I Baru Timur, Kelurahan Sampali, Kecamatan Percut Seituan.
Pria berbadan tambun ini ditangkap berkat adanya informasi masyarakat yang resah dengan tindak tanduk pelaku.
Dalam aksinya, tentara gadungan ini kerap mengaku kepada masyarakat bahwa dirinya sebagai anggota TNI berpangkat Sersan Satu (Sertu).
Mendapat informasi adanya TNI gadungan, Babinsa Serda Faisal Amri dan warga langsung menggerebek rumah yang dimaksud tersebut.
Di lokasi, petugas berhasil mengamankan pelaku sedang berpakaian PDH, namun rekannya bernama Joko berhasil melarikan diri.
Dari TNI gadungan diamankan barang bukti sepeda motor veet BK 2779 AIF, kartu tanda pengenal, KTA tentara, ATM BCA, KTA OKP.

Kemudian, kartu token listrik, baju PDH pangkat Sertu, KTP istri, KTA Sena Airsoftgun Shoting, STNK 2 dan Dompet TNI.
Kapolsek Percut Seituan Kompol Aris Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa adanya TNI dari Koramil 13/PST Kodim 0201/BS yang mengamankan TNI gadungan.
"Iya benar ada diamankan.
TNI gadungan diserahkan sama Koramil 13 PST," kata Aris melalui sambungan telepon seluler, Selasa (5/11/2019) malam.
Dijelaskan Aris bahwa TNI gadungan diamankan oleh Koramil 13/ Percut Seituan untuk pengamanan dari amukan warga dan saat ini dimintai keterangan di Polsek Percut Seituan.
"Saat ini kita sedang lakukan pemeriksaan, untuk melihat duduk perkaranya," jelas Aris.
Kejadian Serupa