Adab-Adab Membaca Alquran yang Benar Menurut Hadist dan Al-Quran

Dari ayat-ayat tersebut Allah swt menyampaikan bahwa Al-quran merupakan sebuah petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/handover
Adab-Adab Membaca Alquran yang Benar Menurut Hadist dan Al-Quran 

“Orang yang membaca Al-Qur’an dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59).

Kesucian atau kebersihan diri dalam membaca Al-quran membuat ibadah kita semakin khusuk dan apa yang tertulis dalam firman Allah swt tersebut semakin mudah difahami.

Bacaan Sholawat Maulid Nabi Arab, Latin dan Terjemahannya, ada 11 Macam (VIDEO)

Tidak tergesa-gesa agar dapat menghayati makna ayat yang sedang dibaca

Rosululloh bersabda, “Siapa saja yang membaca Al-Qur’an (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.” (HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan)

“Rosululloh telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatam kan Al-Qur’an setiap satu minggu (7 hari)” (HR. Bukhori, Muslim).

Dua buah hadist tersebut mengisyaratkan bahwa memahami maksud dari ayat Al-quran yang sedang dibaca juga menjadi salah satu keharusan dan adab dalam membaca Al-quran.

Membaca Al-Qur’an dengan khusyu’, sampai bisa tersentuh dengan apa yang sedang dibaca.

Alloh Ta’ala menjelaskan sebagian dari sifat-sifat hamba-Nya yang shalih dalam Qs. Al-Isra’ yang berbunyi

وَيَخِرُّوْنَ لِلْاَذْقَانِ يَبْكُوْنَ وَيَزِيْدُهُمْ خُشُوْعًا

wa yakhirrụna lil-ażqāni yabkụna wa yazīduhum khusyụ'ā

“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” (QS. Al-Isra’: 109).

Keadaan khusyu’ dalam membaca Al-Quran akan membuat kita sebagai hamba yang diberi petunjuk oleh Allah swt terbuka fikiran dan perasaannya.

Fikiran dan perasaan yang terbuka saat membaca Al-Quran ini membuat kita lebih mudah mendapat hidayah dan petunujk oleh ayat-ayat Allah swt tersebut.

Membaguskan suara dengan cara membaca Al-Qur’an dengan susunan bacaan yang jelas dan terang makhrojnya

“Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved