Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel Mundur, Usai Tak Ada Satupun Kursi di DPRD

Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel Mundur, Usai Tak Ada Satupun Kursi di DPRD

ARIEF BASUKI ROHEKAN/TRIBUNSUMSEL.COM
Alvin Kennedy 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Alvin Kennedy mengundurkan diri dari jabatan ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sumsel.

Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sumsel mengaku kaget, setelah sosok panutannya selama ini yaitu ketua DPW PSI Sumsel Alvin Kennedy tiba- tiba berpamitan untuk meninggalkan PSI.

"Iya benar, bro Alvin sudah menyampaikan pengunduran diri ke DPP, dan sekarang sedang berproses. Jelas kami terkejut pengunduran bro Alvin tersebut," kata wakil ketua DPW PSI Sumsel Debby Susanto, Selasa (5/11/2019).

Menurut Debby, Alvin memilih mundur dari partai karena ingin fokus dibisnis, mengingat usahanya semakin berkembang dan perlu diurus secara serius.

Media Inggris Sebut Jokowi Tak Bisa Diandalkan, Maruf Amin Disorot Karena Sejarah Intoleransi

Bayi Baru Lahir di Palembang Tewas Dimasukan ke Mesin Cuci, Ini 6 Faktanya

"Kemarin bro Alvin gagal nyaleg, jadi fokus kembali menjalankan bisnisnya yang telah ia tekuni selama ini," bebernya.

Diterangkan Debby, dengan mundurnya Alvin sebagai kapten nahkoda PSI di Sumsel, jelas partai sangat kehilangan sosok yang jadi panutan.

Dimana Alvin selama ini dikenal sebagai pemimpin yang jadi panutan dan financialnya juga bagus.

"Tapi prinsipnya dengan berat hati ia harus meninggalkan PSI, karena ingin fokus mengelolah bisnisnya. Yang jelas nantinya ada carataker yang akan ditunjuk DPP untuk menggantikan Alvin," ungkapnya.

Hal senada diungkapkan salah satu pengurus PSI Sumsel lainnya, jika putusan Alvin mundur memimpin PSI Sumsel jelas sangat disayangkan.

"Iya kami kaget, ketika tiba- tiba bro Alvin (Alvin Kennedy) berpamitan saat pertemuan dengan kader di Grand Atyasa minggu tadi," kata salah satu kader PSI Sumsel

Diungkapkannya, PSI Sumsel jelas kehilangan akan sosok pemimpin seperti Alvin, yang selama ini telah terbukti berusaha dengan tenaga dan materil untuk membesarkan partai, meski hasilnya jauh dari harapan.

"Beliau sudah mendidikasikan tenaga, pikiran dan biaya selama ini. Jadi kami sangat kehilangan," tuturnya.

Dengan keluarnya Alvin di PSI, maka PSI Sumsel saat ini belum ada yang menahkodai, meski pengunduran Alvin dikabarkan telah disetujui DPP.

"Kita serahkan semuanya ke DPP, jika ada penggantinya, kita berharap bisa lebih baik dari Alvin atau minimal sama. Sebab partai perlu ada yang jadi panutan, dan tidaj dipungkiri untuk membesarkan partai perlu modal besar," harapnya.

Alvin sendiri yang dikonfirmasi terkait hal itu, tidak membantah atau membenarkan isu tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved