Akun Facebook Satpam yang Tabrak Gerobak Bakso Banjir Hujatan, Padahal Ia Sudah Minta Maaf

TRIBUNSUMSEL.COM - Akun Facebook Satpam yang Tabrak Gerobak Bakso Banjir Hujatan, Padahal Ia Sudah Minta Maaf

Dunia maya geger dengan ulah satpam yang menabrak gerobak bakso.

Dengan santainya, satpam yang melarang untuk berjualan itu menabrak gerobak dengan motornya.

Bahkan satpam ini sempat adu mulu dengan pedagang sambil membawa balok kayu seperti ingin mengancam.

Kisah ini menjadi viral setelah diposting oleh sebuah akun Faceboon Abang Galon.

Kendati demikian karena warga dan sang pedagang protes, satpam ini pun semakin 'terpojok'.

• Rizky Febian Syok Tahu Lina Menikah, Padahal 3 Anak Sule Biasa Saja, Isu Hubungan Tak Akur Mencuat

"Orang dagang diusir, orang dagang diusir, Harapan Indah," ujar orang lewat.

"Yang lain ga diusir, cuma yang ini aja diusir, kalau pakai kekerasan kita keroyok aja," ujar seorang pria yang memvideokan.

Sang pedagang bakso pun ikut protes, karena merasa rugi.

"Kenapa saya doang, kenapa yang lain gak diusir?" protes sang tukang bakso.

"Udah tiga kali nabraknya, kena pinggang saya," lanjutnya.

• Lina Menikah Lagi dan Sudah Hamil, Sule Bakal Menyusul dengan Naomi Zaskia? Terciduk Ijab Qobul

Setelah diprotes bahkan dikerumuni oleh warga, satpam tersebut seperti malu dan mengakui kesalahannya.

"Oke saya akui salah," ucapnya.

Meski sudah mengaku salah dan minta maaf, rupanya itu tidak menyelesaikan masalah sampai tuntas.

Ditelusuri oleh Nakita.id melalui Facebook, satpam itu ternyata memiliki akun pribadi atas nama Ucin Sugeng.

Foto-foto di akun Facebook tersebut sama persis seperti satpam yang melakukan aksi kasar itu.

Bahkan segala komentar tersebut sudah masuk dalam kategori 'bully'.

Berikut beberapa komentar yang diberikan oleh warganet untuk satpam yang menabrak gerobak pedagang bakso tersebut. 

"Satpam ban****.... masih satpam aja belagu sok arogan.
moga moga di blacklist biar nganggur sekalian," tulis akun Romie Mocka

"Satpam aja.kau. Belagu x kau," tulis akun Mdun Rahman.

"Semoga anda mendapatkan hal yg setimpal," tulis akun Andika Syahputra Alatas.

"Semoga anak anda menjadi tukang bakso," tulis akun Syahlan Munawar.

"Sanksi sosial lebih kejam bro !! Ingett itu dimana pun kau pergi org akan membully mu !!," tulis akun Sigit Nurcahyadi.

• Penyebab Jungkook Kecelakaan Hingga Tabrak Taksi, Maknae BTS Nyetir Sendiri? Ini Keterangan Polisi

"Satpam doang gaya idihh," tulis akun Sulaiman Rasyid Rasyid.

"Oh ini yang nabrak tukang baso. Saya doain cepat2 dipecat ya bang," tulis akun Anggi Ta Faniasari.

"Semoga kepala pa satpam ini disulap oleh pa tarno jadi baso amiinnn," tulis akun Denawan Ali Ridho Al-kadhim.

"Bae bae anak istri sampean di tabrak grobak pada gepeng tuh wkwkkwkw," tulis akun Chepzt Kribo.

"Mudah²an setelah nabrak tukang bakso ,kamu gk bisa berangkat kerja lagi alias di pecat bosnya .trus gk ada lagi perusahaan yang mau nerima dia kerja .biar dia jadi tukang kuli /tukang dagang keliling trus dapat balasan dari orang lain di tabrak dari belakang ngejungkel sama orangnya sekalian...," tulis akun Naiswa.

Namun ada komentar yang cukup berbeda, ada seseorang yang memiliki keinginan untuk membantu pedagang bakso tersebut.

"Jangan lupa abis ngebantai satpam.tinggal cari tukang baksonya.borong baksonya biar cepet balik modal.sukur2 d kasih bantuan," tulis akun Maiza Amadia Fatih.

Bukan Terjadi di Transera Waterpark

Dilansir dari instagram Ndorobeii, kejadian tukang bakso yang diusir saptman ternyata bukang terjadi di lingkungan transera Waterpark Harapan indah bekasi.

Pihak pengelola membantah keras kabar tersebut dan menyebutkan jika hal tersebut hoax.

Berikut isi bantahannya:

PENGUMUMAN.

.

Selamat pagi sobat seru Transera,
Sehubungan dengan beredarnya berita di media sosial yang menyebutkan ”satpam transera harapan indah Bekasi

menertibkan pedagang bakso dengan cara ditabrak dan membawa sepotong kayu”.

Maka dengan ini kami sampaikan bahwa berita tersebut TIDAK BENAR, berikut penjelasan kami :

1. Telah terjadi misinformasi dari peristiwa tersebut yang diduga dilakukan oleh perekam maupun akun penyebar.

2. Pada peristiwa tersebut, tidak ada keterlibatan pihak Transera Waterpark khususnya staff security kami.

3. Kejadian tersebut tidak terjadi di lingkungan Transera Waterpark, lokasi kejadian berada + 1 km dari Transera Waterpark

4. Kami sangat menyesalkan pihak-pihak yang memviralkan tidak melakukan konfirmasi kepada kami

Untuk itu, kami menghimbau kepada semua pihak untuk bijak dalam menggunakan media social dan turut membantu pemerintah dalam kampanye STOP HOAX.

Pada kesempatan ini, kami turut prihatin atas kejadian yang menimpa bapak pedagang bakso, semoga permasalahan beliau dapat diselesaikan dengan baiik,

Kami berharap dengan penjelasan ini dapat meluruskan misinformasi atas berita diatas, Terima kasih.
Salam hangat,

General Manager Transera Waterpark