Kronologi Aksi Lempar Dongkrak Versi Pengendara yang Dilempar, Istri dan Anak Saya Kena Pecahan Kaca
Denny (32) pemilik mobil Chevrolet yang dilempar dongkrak membeberkan kronologi versinya.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Denny (32) pemilik mobil Chevrolet yang dilempar dongkrak membeberkan kronologi versinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi keributan jalanan yang melibatkan dua kendara sampai berakhir pelemparan dongkrak.
Pemilik Mobil Chevrolet warna hitam yakni Denny (32) yang ditemui di Polsek IB 1 Palembang mengungkapkan, memang saat di Jalan Soekarno Hatta dirinya berhenti lantaran ada mobil truk yang berhenti dan juga motor di depannya. Sehingga, ia tidak bisa melajukan mobil yang dikendarainya.
Akan tetapi, mobil Sigra warna putih yang berada di belakangnya terus saja memberikan klakson panjang dan menyalakan lampu isyarat. Usai motor yang ada di depannya berjalan, mobil Sigra putih langsung memotong laju kendaraannya dan mengoceh tidak jelas.
• Inilah Kronologi Versi Pelempar Dongkrak yang Heboh di Jalanan Palembang Pagi Tadi, Fahmi Kesal
• Breaking News: Dua Mobil Kejar-kejaran di Palembang Sampai Akhirnya Ada yang Melempar Dongkrak
"Dia membuka kaca dan mengoceh tidak jelas. Jadi spontan aku acungkan jari tengah dan menutup kaca lagi. Aku jalan, ternyata dia mengejar mobil aku dan sempat memepet mobil," ujarnya saat ditemui di Polsek IB 1 Palembang, Senin (4/11/2019).
Saat di lampu merah simpang macan lindungan, mobil Sigra Putih sudah melaju terlebih dahulu.
Ketika di lampu merah itulah, pemilik mobil Sigra kembali mendatangi mobil yang dikendarainya.
Menurut Denny, saat itu ia beberapa kali menggedor kaca mobil dan juga menendang mobil miliknya.
Tindakan itu, juga tidak ditanggapinya sampai kembali melajukan kendaraannya.
Ternyata mobil Sigra tersebut kembali mengejarnya dan langsung mendahului mobil yang dikendarainya.
Ia langsung menyalip laju mobil yang dikendarai Denny dan memepetkan mobil.
Melihat hal tersebut, Denny mengaku tetap berada di dalam mobil.
Hingga akhirnya pemilik mobil Sigra Putih kembali mendatanginya dan menggedor-gedor kaca mobil dengan kencang.
"Tetapi, aku lihat dia ini langsung mengambil dongkrak dari bagasi belakang dan melemparkan ke arah kaca mobil aku.
Dimana, disitu ada anak istri aku. Aku melihat, anak dan istri aku kena pecahan kaca," ungkapnya.
Denny yang mengaku tidak mau memperpanjang masalah berusaha menghindar tetapi pemilik mobil ini tetap mengoceh tidak jelas.
Hingga akhirnya ada anggota polantas yang menengahi kejadian ini.
"Anak dan istri saya masih syok atas kejadian itu. Karena, lemparan dongkrak itu tepat di tempat duduk istri dan anak aku," pungkasnya.
Sementara itu,
Fahmi (25) Warga Betung yang melempar dongkrak ke mobil cevrolet hitam mengaku kesal terlebih saat dirinya mendatangi pemilik mobil Cevrolet untuk menanyakan maksud acungan jari tengah kepadanya.
Beberapa kali menggedor kaca pintu mobil, menurut Fahmi pemilik mobil Cevrolet tidak meresponnya. Sehingga beberapa kali dikejarnya, sampai terjadi pelemparan dongkrak ke kaca sebelah kiri mobil Cevrolet.
"Aku sudah memanggilnya, tetapi dia acuh dan malah mengacungkan jari tengah. Maksudnya apa, di situ aku bertambah kesal. Dia diminta berhenti malah tidak mau berhenti," ujarnya ketika ditemui di Polsek IB 1 Palembang, Senin (4/11/2019).
• Breaking News: Dua Mobil Kejar-kejaran di Palembang Sampai Akhirnya Ada yang Melempar Dongkrak
Menurut cerita Fahmi, bila dirinya akan mengantar adiknya ke kampus yang ada di Plaju. Saat di Jalan Soekarno Hatta, ada mobil Cevrolet hitam yang berhenti di depannya.
Padahal, di depan mobil tidak ada motor. Sudah diklakson dan juga di beri lampu peringatan, tetap saja tidak jalan. Saat mobil jalan, ia mengejar mobil Cevrolet tersebut dan malah diterima acungan jari tengah.
Karena itulah ia kesal dan tidak terima dengan tindakan pemilik mobil Cevrolet kepada dirinya. Dari situlah, kejar-kejaran terjadi hingga berujung ke pelemparan dongkrak ke mobil tersebut.
"Aku posisinya tidak salah, jadi aku tidak takut. Bukannya dia minta maaf, malah mengacungkan jari tengah ke arah aku. Kaki aku juga kena lindasan bna mobilnya sampai luka. Pintu kanan mobil juga tidak bisa lagi di tutup karena ditabraknya," ungkapnya.
Lemparan dongkrak Fahmi mengenai peneumpang perempuan di mobil cevrolet. Kabarnya di dalam mobil itu juga ada anak kecil.
Tribunsumsel.com sedang berusaha mewawancarai pengendara dan korban pelemparan dongkrak.
Sebelumnya diberitakan,
Diduga perkara berserempetan di jalan, dua mobil terlibat saling kejar-kejaran.
Aksi kejar-kejaran itu berakhir sampai akhirnya salah seorang sopir melempar dongkrak dan akibatnya penumpang perempuan kena lemparan dongkrak di bagian kepala dan pecahan jendela kaca mobil.
Lokasi perkara tepat berada di depan kantor Graha Tribun Sumsel, Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Senin (04/11/2019).
Dari informasi yang dihimpun, beberapa saksi di lokasi mengatakan kedua mobil tersebut yaitu B 1293 TYB Chevrolet warna hitam dan BG 1083 JI Daihatsu Sigra putih mulai saling kejar sejak di simpang lampu merah Jalan Parameswara sampai akhirnya berhenti di depan Kantor Graha Tribun Sumsel yang jaraknya sekitar 1,8 Kilometer.
"Kena serempet jadi Mobil hitam tidak mau berhenti dikejarlah oleh Sigra sampai akhirnya kaca jendela mobil sebelah kiri, dilempar oleh sopir dengan dongkrak," terang warga sekitar.
"Kasian yang ceweknya kena pecahan kaca, kena juga lempar dongkrak," cetus warga.
Terlihat kaca jendela mobil hitam pecah dan bagian depan sebelah kiri ringsek.
Sementara, pintu mobil Sigra putih rusak tidak bisa tertutup.
Masing-masing kedua mobil ditumpangi oleh laki-laki dan perempuan.
Kedua sopir, sempat juga terjadi adu argumen sampai akhirnya polisi melerainya.
Atas kejadian tersebut polisi beserta Dishub membawa semuanya ke polsek Ilir Barat 1 guna dimintai keterangan lebih lanjut.