Jenazah Diduga Mahasiswi PGRI Inta Ferin, Sumber: Ada yang Lihat Perempuan Lompat dari Musi IV

Mayat perempuan yang ditemukan di aliran Sungai Musi diduga adalah Inta Ferli, mahasiswi Universitas PGRI yang dikabarkan hilang.

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
ISTIMEWA
Inta Ferin 

Disanalah ia menemukan handpone dan dompet anaknya serta sepucuk surat wasiat.

Surat wasiat itu diletakan di dalam lemari.

Seorang mahasiswi Universitas PGRI Palembang bernama Inta Ferin, dikabarkan menghilang.
Seorang mahasiswi Universitas PGRI Palembang bernama Inta Ferin, dikabarkan menghilang. (Istimewa)

Pada layar HP korban didapati riwayat terakhir pemesanan ojek online, bertepatan dengan

"30 Oktober, pukul 02:48 PM dengan kode pemesanan: RB 2948312195 atas nama Driver M Taufan Ardiansyah, nomor polisi BG 2664 AAD titik lokasi penjemputan Kantin Diah menuju Jalan Jembatan Musi 4,"

Pada surat wasiat tertuliskan di kertas,

"Pae Inta tak lungo dongakna Inta terus ya....,"

"Pae Inta lungo ya...
Ben Inta tenang..
Duite ng lemari 10 jt
Pae jukud ng ATM kurangne
Pin: (******),"

"Dongakna Inta terus ya..."

Artinya kira-kira seperti ini :

Pak Inta mau pergi doakan Inta terus ya).
Pak Inta pergi ya
Biar Inta tenang
Duitnya di lemari 10 juta
Pak ambil di ATM kurangnya
Doakan Inta terus ya.

Jenazah Diduga Mahasiswi PGRI Inta Ferin, Sumber: Ada yang Lihat Perempuan Lompat dari Musi IV

Indah teman satu kelas Inta mengatakan, ia pernah mendengar percakapan temannya itu yang sedang menelepon seseorang menggunakan bahasa Jawa.

Meskipun Indah kurang mengerti apa yang dibacarakan, ia dapat memperkirakan dan menyimpulkan isi percakapan.

"Dua minggu yang lalu aku pernah kekosannya, saat itu dia teleponan mungkin sama bapaknya, dia bicara pakai bahasa Jawa, dia bilang capek-capek (lelah) aku harus bagaimana, apa yang harus kulakukan, begitu katanya saat teleponan," terang Indah.

"Setelah dia selesai teleponan, kemudian aku tanya, Inta bicara apa tadi, lalu ia jawab gapapa ndah, aku capek aja. Capek kenapa kamu, capek aja hidup kayak gini terus," lanjut Indah saat mengingat waktu bersama Inta kala itu.

Karena tidak diberitahu apa yang menjadi persoalan Inta, kemudian Indah tidak banyak berkomentar lebih dalam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved