Samsat di Sumsel Jadi Percontohan Penerapan Cashless Briva BRI, Pembayaran Langsung Setor ke Bank

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumsel bekerjasama dengan Bank BRI meluncurkan aplikasi Cashless Briva BRI.

Aplikasi ini bisa memudahkan pembayaran berbagai keperluan di Samsat di Sumsel.

Castles Briva BRI ini merupakan program nasional yang dilaksanakan Korlantas Polri dan Bank BRI.

Akan tetapi, di Sumsel diterapkan untuk pertama kali se Indonesia sebagai percontohan untuk wilayah lain di Indonesia.

Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro menuturkan, program ini rencananya akan dilaunching se Indonesia pada tanggal 6 November mendatang di Bali.

Namun, sebagai pilot project Sumsel terlebih dahulu dilaksanakan untuk melihat pelaksanaan yang dilakukan.

"Jadi Castles Briva BRI ini, bertujuan agar anggota tidak langsung bersentuhan dengan setoran dari pemilik kendaraan."

"Misalnya, ingin balik nama kendaraan itu harus membeli BPKB. Selama ini, pemilik kendaraan menyetor di Samsat, sekarang dengan Castles Briva BRI tidak lagi."

"Karena, pemilik kendaraan bisa menyetor melalui fasilitas bank BRI yang ada seperti ATM, M-Banking dan lainnya," ujar Dwi di kantor Ditlantas Polda Sumsel, Kamis (31/10/2019).

Lanjut Dwi, Cashless Briva BRI ini untuk semua pembayaran yang menyangkut Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) seperti BBN kendaraan Baru, BBN kendaraan lama, mutasi masuk dan mutasi keluar serta Surat Tanda Catatan Kepolisian (STCK) yang dikeluarkan Samsat.

Tak sulit menggunakan program Castles Briva BRI ini.

Contohnya, pemilik kendaraan roda dua yang akan melakukan balik nama kendaraan lama yang baru dibelinya dengan namanya, biasanya setelah melengkapi berkas dan cek fisik terlebih dahulu harus mengurus BPKB.

Disinilah, setelah mengambil formulir pemilik kendaraan bisa langsung menggunakan Castles Briva BRI baik di ATM, M-Banking atau ke bank BRI.

Dari situ, pemilik kendaraan akan menerima nomor Briva setelah melakukan pembayaran.

Nomor itulah, nantinya ditunjukan ke petugas pencetakan BPKB.