Rieke 'Oneng' Pitaloka Jabat Posisi Penting di DPR RI, Tugasnya Vital Bagi Hajat Hidup Orang Banyak

Mantan aktris di Sitkom Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka atau Oneng menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI

KOMPAS/INDRA AKUNTONO
Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mantan aktris di Sitkom Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka atau Oneng menjabat sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.

Pimpinan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ditetapkan hari ini, Rabu (30/10/2019).

Penetapan digelar di Ruang Rapat Baleg DPR dan dipimpin Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin.

Politikus Gerindra, Supratman Andi Agtas kembali terpilih untuk memimpin Baleg lima tahun kedepan.

Viral Pengantin Wanita Asal Sulbar Meninggal Akibat Kelelahan Saat Resepsi, Sang Suami Menangis Pilu

Tertipu Wajah Tampan di FB, Ibu Rumah Tangga Asal Jogja Mau Diminta Bugil Oleh Polisi Gadungan

Sebelumnya, di periode 2014-2019, Supratman juga menjabat Ketua Baleg DPR.

Sedangkan wakil ketua diisi oleh Rieke Diah Pitaloka dari fraksi PDIP, Willy Aditya darai Nasdem, Ibnu Multazam dari PKB dan Achmad Baidowi dari PPP.

Mengutip dpr.go.id, tugas Badan Legislasi memiliki beberapa tugas

Diantaranya, menyusun rancangan program legislasi nasional yang memuat daftar urutan rancangan undang-undang beserta alasannya untuk 5 (lima) tahun dan prioritas tahunan di lingkungan DPR.

Mengoordinasikan penyusunan program legislasi nasional yang memuat daftar urutan rancangan undang-undang beserta alasannya untuk 5 (lima) tahun dan Prioritas tahunan antara DPR, Pemerintah dan DPD

Mengoordinasikan penyusunan naskah akademik dan rancangan undang-undang yang diajukan oleh anggota DPR, komisi, dan gabungan komisi serta 11 tugas pokok lainnya.

Siapa Rieke Diah Pitaloka?

Dilansir dari wikipedia, Rieke Diah Pitaloka lahir di Garut, Jawa Barat, 8 Januari 1974.

Ia adalah seorang penulis buku, pembawa acara, pemain sinetron Indonesia, dan anggota DPR periode 2009-2014 dari PDI-P.

Pada tahun 2012 Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.

Pendidikan

Setelah menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Sastra Belanda Universitas Indonesia dan S-1 Filsafat STF Driyakara, Jakarta, Rieke pun meneruskan pendidikannya.

Meski sibuk dengan segala kegiatan 'keartisan', Rieke berhasil menyelesaikan pendidikan S-2nya di jurusan Filsafat Universitas Indonesia (UI).

Bahkan tesisnya yang berjudul Banalitas Kejahatan: Aku yang tak Mengenal Diriku, Telaah Hannah Arendt Perihal Kekerasan Negara dijadikan buku dengan judul Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat diterbitkan oleh Galang Press.

Karier Dunia Hiburan

Rieke mulai dikenal publik lewat iklan Kondom Sutra dengan ucapan Meong.

Selain itu ia juga dikenal lewat perannya sebagai Oneng yang "o'on" lewat sitkom Bajaj Bajuri.

Selain itu Rieke juga dikenal sebagai pembawa acara dalam acara Good Morning dan penulis buku. Salah satu judul bukunya adalah Renungan Kloset.

Selain sinetron, Rieke juga menjajal teater.

Rieke ikut pementasan teater yang berjudul 'Cipoa' garapan Putu Wijaya.

Ingin mencoba hal baru, Rieke pun merambah ke layar lebar.

Rieke memulai debutnya di layar lebar sebagai Dwi, perempuan yang dipoligami dalam film Berbagi Suami.

Ketagihan main film, Rieke bermain dalam film antologi karya empat sutradara perempuan berjudul Lotus Requiem yang kemudian judulnya diubah menjadi Perempuan Punya Cerita.

Kegiatan sosial dan politik

Rieke aktif dalam kegiatan politik, bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pimpinan Muhaimin Iskandar.

Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.

Rieke adalah anggota DPR periode 2009-2014 dari PDI-P untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat II.

Di Dewan Perwakilan Rakyat, Rieke merupakan salah satu anggota dari Komisi IX.

Bidang yang sangat Ia perhatikan adalah bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

Ia merupakan salah satu anggota Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).

Rieke Dyah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang diberi nama "Yayasan Pitaloka" yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan.

Pada tahun awal tahun 2013 Rieke memutuskan untuk mencalonkan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat dengan didampingi Teten Masduki, mereka menamakan dirinya sebagai PATEN dan diusung oleh PDI-P dengan nomor urut 5.

Pada tanggal 3 Maret 2013 diumumkan hasil Pilkada Gubernur - Wagub Jawa Barat Pasangan Cagub - Cawagub nomor 5 Rieke-Teten memperoleh peringkat ke 2 dari 5 pasangan calon dengan perolehan suara 5.714.997 suara arau 28,41 persen dari suara sah.

Pada pemilu legislatif 2014, Rieke maju sebagai calon legislatif DPR dapil Jawa Barat VII, ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 255.044 suara.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved