Gara-gara Kabut Asap, Dua Guru Korea di SMP Negeri 1 Palembang Diminta Konsulat Balik ke Jakarta

Dua guru sal Korea, Minji Yun dan Yang menarik perhatian orangtua dan siswa SMP NEGERI 1 Palembang, Senin (28/10/2019).Sayangnya kedua guru itu haru

Penulis: Aang Hamdani | Editor: Moch Krisna
Kolase/Tribunsumsel/Aang Hamdani
Dua guru sal Korea, Minji Yun dan Yang menarik perhatian orangtua dan siswa SMP NEGERI 1 Palembang, Senin (28/10/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Dua guru sal Korea, Minji Yun dan Yang menarik perhatian orangtua dan siswa SMP NEGERI 1 Palembang, Senin (28/10/2019).

Sayangnya kedua guru itu harus mengakhiri tugas pertukaran guru di Palembang karena kabut asap.

"Kami mau belajar Indonesia, kami suka di sini karena masyarakat ramah. Kami berharap program ini berlanjut," kata Minji, menggunakan bahasa Korea.

Maya Erniwati Manalu, guru Bahasa Inggris SMPN 1, selaku mentor dua guru itu mengatakan, program pertukaran guru semestinya selama tiga bulan, tetapi Minji dan Yabg dipanggil ke Jakarta oleh konsulatnya karena kabut asap di Palembang.

"Semestinya November nanti baru selesai," katanya.

Pawai Hari Sumpah Pemuda digelar SMPN 1. Pelajar mengenakan baju adat berbagai daerah di Indonesia.

Kedua gadis Korea itu sudah fasih mengucapkan kata 'Terima kasih, sama-sama."

Tiap kali ada yang minta foto bersama dilayani dengan senyum. Sesekali mereka tertawa.

Keduanya juga terlihat senang disalami dan cium tangan para pelajar.

Suasana terasa ramai karena baju warna warni. Semakin meriah oleh tabuhan drum dan alat musik pasukan drumband.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved