Mayat PNS Dicor Semen
Buronan Pembunuh Apriyanita Ternyata Eks Nusakambangan, Kasus Pembunuhan PNS Kementerian PU
Dua lagi tersangka pembunuhan berencana Apriyanita PNS Kementerian PU masih buron.
Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Prawira Maulana
Anaknya paling besar berusia 17 tahun sedangkan bungsu berusia 10 tahun.
• Kepala Desa Babulu Diduga Siksa Gadis Remaja Dituduh Curi Cincin, Videonya Viral di Facebook
Dimana suaminya, IN hingga saat ini masih belum diketahui keberadaannya setelah terlibat pembunuhan Apriyanita.
"Saya pasrah saja, tidak tahu bagaimana selanjutnya. Cuma berharap dikasih kesehatan supaya bisa terus mengurus dan membesarkan anak-anak," kata R saat ditemui Tribunsumsel.com di kawasan TPU Kandang Kawat, Senin (28/10/2019)
Ya, sehari-harinya RW menjadi salah satu penjual bunga di kawasan TPU Kandang Kawat.
Sedangkan suaminya bekerja serabutan di kawasan pemakan tersebut.
Terkadang menjadi tukang gali kubur, tak jarang juga jadi tukang pembersih makan apabila ada permintaan.
• Hari Keenam Pencarian 2 Pendaki Hilang, Pendakian ke Gunung Dempo Ditutup Sementara
Penghasil yang didapat keduanya pun tak menentu bahkan cenderung pas-pasan.
"Kami menikah sejak tahun 2001 dan kerjanya sama-sama di sini. Saya jualan, suami serabutan," ucapnya.
Keterpurukan RW semakin dirasa dengan adanya kanker serviks stadium 3 B yang dideritanya sejak tahun 2015.
Meskipun kondisinya kini berangsur membaik karena menjalani rawat jalan namun RW juga mengkhawatirkan nasib masa depan anak-anaknya.
"Dengan adanya kejadian ini bukan cuma saya, tapi anak-anak juga terpukul. Itulah kenapa saya tidak ingin terlalu banyak ngomong."
"Takut drop, susah kalau seperti itu. Bagaimana nasib anak-anak nanti," kata RW seraya menyeka air mata yang sedikit menetes.
• Mencari Jejak Nopi, Pria yang Mengubur dan Mengecor PNS Kementerian PU di Kandang Kawat
Saat berbincang dengan Tribunsumsel.com, terlihat jelas RW terus berusaha menahan tangisnya.
Matanya pun sesekali melirik ke arah seorang pemuda yang tengah membersihkan salah satu makam.
Kemudian diketahui bahwa pemuda tersebut merupakan T (17) anak pertama RW dan IN.