Tim Forensik Bongkar Makam Akbar, Mahasiswa Unitas Tewas saat Ikut Pradiksar Menwa

Tim forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel membongkar makam Muhammad Akbar (19) untuk dilakukan tindakan outopsi, Selasa (22/10/2019).

Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Prawira Maulana
SHINTA ANGRAINI/TRIBUNSUMSEL.COM
Tim Forensik Rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel membongkar Makam Akbar mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang yang tewas saat mengikuti pra pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa di Desa Senai Ogan Ilir Sumsel Selasa (22/10/2019). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel membongkar makam Muhammad Akbar (19) untuk dilakukan tindakan outopsi, Selasa (22/10/2019).

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Akbar merupakan mahasiswa Universitas Taman Siswa Palembang yang tewas saat mengikuti pra pendidikan dasar (diksar) Resimen Mahasiswa di Desa Senai Ogan Ilir Sumsel, Rabu (16/10/2019).

Selama Proses outopsi berlangsung, kesedihan Faseta (46) ibu kandung Akbar masih sangat jelas terlihat.

Raut wajah muram dan tatapan lesu masih terlihat dari ibu empat anak itu.

Faseta yang selama proses outopsi, tampak duduk bersila di tanah sembari menyenderkan badannya di sebuah batang pohon tak jauh dari lokasi makam anaknya.

Siap-siap Awas Kena Tilang! Besok Mulai Operasi Zebra di Palembang 23 Oktober-5 November 2019

Awalnya Pakai Sendiri, Kini Bisnis Pakaian ala Korea Irma Zaini Diminati Warga Palembang

"Ibunya masih sangat terpukul. Wajarlah, Akbar itu anak pertama dan jadi harapan besar bagi pihak keluarga," ujar salah seorang keluarga Akbar yang enggan disebutkan namanya.

Proses outopsi dilakukan tim forensik rumah sakit Bhayangkara Polda Sumsel yang dipimpin Kompol dr Mansuri Spkf.

Polres Ogan Ilir (OI) juga ikut terlibat dalam proses ini.

Sebelumnya, hasil visum RS Bhayangkara Palembang, terhadap Akbar ditemukan
adanya dugaan kekerasan dengan benda tumpul di bagian alat vital (kemaluan) korban.

Hal ini diungkap dr Indra Nasution SpF ketika ditemui usai melakukan visum terhadap jenazah korban.

"Ditemukan adanya dugaan kekerasan dengan benda tumpul di bagian vital," katanya.

Indra belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, karena hanya melakukan visum

Tetapi, diduga adanya pemukulan dengan benda tumpul di bagian vital korban yang membuat korban meninggal.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved