Spirit Bisnis

Kemkominfo Ajak Pedagang Pasar di Palembang Jualan Online, Ini Manfaat dan Caranya Bergabung

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar "Gerakan Ayo UMKM Jualan Online "Grebeg Pasar", Senin

Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Wawan Perdana
Sripo/ Yandi
Tim Kementerian Kominfo rapat sebelum mengelar program Grebeg Pasar UMKM Jualan Online, Senin (21/10) di Kampung Kayu Jalan Merbau Palembang 

TRIBUNSUMSEL.COM.PALEMBANG- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kembali menggelar "Gerakan Ayo UMKM Jualan Online "Grebeg Pasar", Senin (21/10/2019) sore.

Kali ini, kota Palembang kembali didatangi untuk dilalukan Grebeg Pasar.

Kasubdib Pengembangan Ekonomi Digital, Pariwisata dan Perdagangan Direktorat Jenderal Digital, Apika Kementrian Komunikasi dan Informatika, Sumarno mengatakan, ini merupakan tahun ketiga yang digelar oleh Kominfo pusat.

Tujuan yakni mengajak para pedagang pasar untuk merambah bisnis online yang saat ini sudah menjadi peluang bisnis yang sangat menjanjikan.

"Ini adalah program kementerian yang sudah memasuki tahun ketiga. Dan alhamdulilah sejauh ini respon pedagang pasar cukup baik," ujarnya disela acara pembekalan kepada para pendamping.

Kata dia, selama tiga tahun ini cukup banyak pedagang yang sudah ikut terlibat dan hasilnya juga sudah terbukti.

"Seperti di Jawa banyak pedagang yang kita ajak beralih ke online sehingga dagangannya juga bisa lebih banyak lakunya," tegas dia.

Namun, diakuinya masih juga banyak kendala yang ditemukan pendamping di lapangan.

Diantarnya masih banyak pedagang yang cuek untuk ikut go online ini.

"Pedagang mikir walaupun gak online jualan mereka masih tetap banyak yang laku," katanya.

Tak hanya itu, banyak juga kendala dari pedagang yang gagap teknologi, smartphonenya yang jadul dan lain sebagainya.

"Namun ini semua kita ada pendamping yang akan mendampingi. Jika mereka berminat maka akan diajarkan," ungkap dia.

Sumarno mengatakan jika pedagang mau maka pedagang ini akan didaftarkan untuk berjualan secara online.

Dengan syarat yakni punya smartphone, mendaftarakan nama toko, barang dagangnya dan ada alamat email.

"Untuk jenis dagangan sebenarnya kita menyeluruh mulai dari kering sampai basah namun tergantung marketplace nya juga jika menyediakan maka bisa," ungkap dia.

Seperti di jawa pedagang sayur, ikan basah itu bisa karena mereka ada marketplace yakni mengisi para pedagang warung makan.

Sumarno yakin kota Palembang memiliki market yang besar untuk go online.

Apalagi penjualan secara online cukup pesat berkembang di kota pempek ini.

"Target kita disetiap kota ini ada enam pasar, paling tidak 2000 pedagang ini ikut go online," ujarnya.

Program ini juga bekerja sama dengan Bukalapak, OVO, Pemerintah Kota Palembang, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemerintah Kota Palembang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Palembang, dan PD Pasar Palembang Jaya.

Jadwal Grebeg Pasar :
- Pasar 16 Ilir : 22 -25 Oktober 2019
- Pasar Perumnas Sako : 26-27 Oktober 2019 dan 29-30 Oktober 2019
- Pasar 26 Ilir : 31 Oktober 2019
- Pasar Gubah : 1 November 2019
- Pasar Sekip : 2 November 2019
- Pasar Lemabang : 4 November 2019

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved