Berita Muratara
Sayembara Tangkap Penodong dan Maling di Desa Sungai Jernih Muratara Berhadiah Jutaan
Warga yang bisa menangkap penodong atau maling di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), akan diberi imbalan juta
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Wawan Perdana
TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA-Warga yang bisa menangkap penodong atau maling di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), akan diberi imbalan jutaan rupiah.
"Kami membuat sayembara ini sejak awal tahun 2018 lalu, alhamdulillah cukup ampuh," kata Pj Kepala Desa Sungai Jernih, David Haryadi kepada Tribunsumsel.com, Minggu (20/10/2019).
Ia mengatakan sejak diterapkannya sayembara mencari penodong dan pencuri tersebut membuat keamanan di desanya meningkat drastis.
Padahal kata dia sebelumnya sering terjadi aksi penodongan dan pencurian di desanya, namun sekarang sudah tidak ada lagi.
• Mapolres Muratara Mulai Dibangun, Tahap Awal Gedung Utama Senilai Rp 12 Miliar
"Dulu hampir setiap bulan ada kejadian (penodongan atau maling), tapi sekarang mulai aman," kata David.
Menurut dia, dengan adanya program ini, seluruh masyarakat Desa Sungai Jernih menjadi 'polisi' di desanya sendiri.
David mengatakan, untuk warga yang bisa menangkap penodong beserta barang bukti akan diberikan imbalan uang tunai Rp 5 juta.
Sedangkan warga yang bisa menangkap maling beserta barang bukti akan diberikan imbalan uang tunai Rp 3 juta.
Program tersebut kata David dalam rangka menanamkan rasa memiliki lingkungan yang aman dan nyaman di hati masyarakatnya.
• Warga Senang, Mapolres Muratara Dibangun di Wilayah Rawan Begal dan Penodongan
Serta dapat menumbuhkan rasa kepedulian terhadap sesama dan terpenting mengurangi aksi tindakan kriminalitas.
"Melalui program ini, para penodong dan maling akan berfikir dulu sebelum bertindak. Karena seluruh masyarakat pasti menangkapnya biar dapat hadiah," ujarnya.