Ekspresi Fahri Hamzah Tertawa Ngakak Lihat Rocky Gerung Ditunjuk dan Dimarah Sosok Wanita, Dungu !
Mantan wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah tertawa ngakak saat melihat Rocky Gerung ditunjuk dan dimarahi oleh Irma Suryani, politisi NasDem
"Saya mengajukan judisial review ke Mahkamah Konstitusi karena saya enggak setuju Jokowi vs Prabowo. Jadi dari awal posisi saya tidak pada dua ini karena tidak cukup buat demokrasi. Karena itu saya beroposisi," ucap Rocky Gerung.
Rocky Gerung lantas menerangkan lebih rinci soal perbedaannya dengan Prabowo Subianto.
Serta, Rocky Gerung juga mengungkap bahwa ia tidak mendukung Gerindra.
"Saya beroposisi pada Jokowi, dengan dasar membatalkan kedunguan. Prabowo beroposisi dengan maksud memperoleh kekuasaan. Lain motifnya. Jadi saya enggak mendukung Gerindra. Saya dari awal tidak ingin dua-duanya," akui Gerindra.
Mendengar penuturan Rocky Gerung, Irma Suryani pun tampak geram.
Sambil menunjuk-nunjuk sang lawan bicara, Irma Suryani pun terang-terangan menyebut Rocky Gerung adalah sosok yang dungu.
Irma Suryani bahkan menyerang Rocky Gerung dan membandingkan kepribadian lawan bicaranya itu dengan orang lain.
"Saya ingin sampaikan kepada Anda, Anda bicara Anda beroposisi karena kedunguan. Memangnya Anda pikir Anda lebih pintar dari Jokowi ? Anda lebih dungu dari Jokowi. Anda lebih dungu dari orang yang paling dungu di Indonesia," ungkap Irma Suryani gusar.
Perdebatan yang tiba-tiba memanas itu pun langsung dihentikan oleh sang pembawa acara.
Melihat Irma Suryani mengatai Rocky Gerung dengan sebutan dungu, Fahri Hamzah yang juga menjadi bintang tamu pun tampak tertawa.
Menengahi perdebatan Irma Suryani dan Rocky Gerung, sang pembawa acara pun beralih meminta pendapat Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah lantas menjelaskan perihal pemerintahan dan politik.
Meski sempat tertawa, Fahri Hamzah langsung mengubah sikapnya menjadi tenang seraya menjelaskan soal politik dan pemerintahan.
Fahri Hamzah mengungkap perihal kekhawatiran yang sebenarnya ada pada diri Rocky Gerung.
Menurut Fahri Hamzah, Rocky Gerung khawatir jika semua parpol nantinya akan berkoalisi dengan pemerintah.