Kebakaran di Tangga Buntung
5 Fakta Kebakaran di Kampung Kelahiran Kapolri di Palembang, 80 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Api menghanguskan puluhan rumah di Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Kabut asap yang menyelimuti Palembang belum hilang saat api membakar puluhan rumah di kampung kelahiran Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Selasa (15/10/2019).
Api menghanguskan puluhan rumah di Jalan PSI Kenayan, Tangga Buntung, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Kota Palembang.
Data sementara sampai pukul 18.00, kebakaran ini menghilangkan tempat tinggal 80 kepala keluarga (KK).
Berikut Fakta-faktanya :
1. Kampung Kelahiran Tito Karnavian
Tito lahir di Palembang pada 26 Oktober 1964 di Palembang. Ia besar di Tangga Buntung sebelum pindah ke Jalan Sambu Palembang.
Tito kecil tinggal di rumah panggung, terbuat dari kayu di tepian Sungai Musi.
Tito bersama teman-temannya jago berenang menyeberangi sungai Musi.
"Kami biasanya PP (pulang pergi) menyeberangi sungai musi. Dia badannya tidak terlalu tinggi, tetapi kekar," kata Eliyanto, sahabatnya dijumpai Tribun Sumsel, Rabu (15/6/2016).
2. Lokasi kebakaran Dekat Rumah Ibu Kapolri
Kebakaran di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Gandus Palembang, ternyata tidak jauh dari kediaman orangtua dari Kapolri.
Meski tidak terbakar, sejumlah orang membantu mengangkat barang dari dalam rumah ibunda Kapolri Tito Karnavian.
Terlihat sejumlah polisi ikut mengangkat sofa keluar dari rumah.
Setelah api berhasil dipadamkan barang-barang kembali dimasukan.
3. Kontrakan Orangtua Kapolri Terbakar
Rizal (54 tahun), asisten Andi bapaknya Kapolri mengungkapkan, ada tujuh pintu kontrakan milik orangtua Kapolri yang ikut terbakar.
"Kalau bedeng (kontrakan) bapak ada tujuh pintu yang terbakar. Tetapi untuk masalah terbakarnya, aku tidak tahu penyebabnya," ujarnya saat ditemui.
Menurut Rizal, bila kebakaran ini terjadi empat lorong di dua RT yakni RT 6 dan RT 8.
"Memang mobil damkar masuk susah, karena akses jalan yang kecil. Kalau di RT 6 ini, Lebih kurang ada 50 rumah yang terbakar ," ujarnya.
4. Polisi Ikut Membantu
Sejumlah polisi diterjunkan ke lokasi kebakaran yang menghanguskan puluhan rumah di Tangga Buntung.
Mobil water canon juga dikerahkan membantu mobil pemadam kebakaran.
Antisipasi kebakaran terus meluas, beberapa polisi juga terlihat ikut membantu mengangkat barang-barang rumah Ibunda Kapolri.

5. 80 KK Kehilangan Tempat Tinggal
Camat Gandus, Ricky Fernandi mengatakan, berdasarkan data awal yang diterimanya, ada sekitar 80 kepala keluarga (KK) yang harus kehilangan tempat tinggalnya akibat kebakaran tersebut.
Terdiri dari 52 KK dari RT 06 dan 28 KK dari RT 08 kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus.
"Tapi itu baru data sementara yang saat ini saya terima"
"Terkait soal berapa rumah yang terbakar dan jumlah jiwa yang tinggal disana, belum diketahui. Sebab Proses pendinginan api masih dilakukan dan kami masih fokus pada hal tersebut,"ujarnya.
Atas kebakaran yang menghanguskan banyak rumah warga itu, sudah dibangun satu posko terpadu di halaman MTs Satu Atap Al Hilaliyah kelurahan karang Anyar kecamatan Gandus yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Akan pula dibangun tenda sementara dan dapur umum yang diperuntukkan bagi para korban.