Tangis Istri Kolonel Hendi Dandim Kendari Dicopot, Kini Bakal Menjalani Peradilan Umum
Jabatan Kolonel Hendi Suhendi resmi dicopot pada Sabtu 12 Oktober 2019.Kini jabatan Kolonel Hendi Suhendi diserahkan kepada Kolonel
TRIBUNSUMSEL.COM -- Jabatan Kolonel Hendi Suhendi resmi dicopot pada Sabtu 12 Oktober 2019.
Kini jabatan Kolonel Hendi Suhendi diserahkan kepada Kolonel Infantri Alamsyah.
Tangisnya semakin pecah setelah proses serah terima jabatan (Sertijab) selesai.

Pergantian posisi jabatan tersebut memang terkesan sangat mendadak.
Pasalnya, baru saja Kolonel Hendi Suhendi menjabat 1,5 bulan sang istri membuat ulah.
Irma Zulkifli Nasution diketahui memposting nyinyiran soal penusukan Wiranto pada Kamis 10 Oktober 2019 melalui media sosial.
Karena ulahnya itu, sang suami harus menanggung untuk jabatannya digantikan oleh anggota lain.
Kini akibat postingannya, sang suami juga harus menjalani penahanan ringan selama 14 hari.

Jabatan Suaminya Resmi Dicopot, Tangis Irma Zulkifli Nasution Pecah Setelah Proses Sertijab Selesai
Tangis Istri mantan Kolonel Kav Hendi Suhendi, Irma Zulkifli Nasution pecah setelah proses serah terima jabatan (Sertijab) selesai.
Jabatan Komandan Distrik Militer 1417 Kendari, Sulawesi Tenggara, diserah terimakan dari Kolonel Kaveleri Hendi Suhendi kepada Kolonel Infantri Alamsyah di Aula Sudirman Korem 143 Haluoleo, di Kendari, Sabtu (12/10/2019).
Sebelumnya Alamsyah menjabat sebagai staf khusus Pangdam XIV Hasanuddin di Makassar.
Serah terima jabatan itu dipimpin Komandan Korem 143 Halu Oloe, Kolonel Inf. Yustinus Nono Yulianti.
Pergantian posisi jabatan tersebut terkesan mendadak, menyusul keputusan hukuman dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, yang memberhentikan Hendi Suhendi.

Suasana haru menyelimuti prosesi pencopotan jabatan sekaligus sertijab tersebut.