Nekat Tulis Nyinyiri Penusukan Wiranto, Ini Alasan Irma Hingga Buat Kolonel Hendi Suhendi Dicopot

Nekat Tulis Nyinyiri Penusukan Wiranto, Ini Alasan Irma Hingga Buat Kolonel Hendi Suhendi Dicopot

Kolase Facebook dan Kompas.com
Nekat Tulis Nyinyiri Penusukan Wiranto, Ini Alasan Irma Hingga Buat Kolonel Hendi Suhendi Dicopot 

Diwartakan sebelumnya, telah beredar sebuah postingan bermuatan negatif untuk Wiranto di Facebook.

Rupanya postingan tersebut diunggah oleh istri anggota TNI.

Postingan Irma istri Dandim Kendari yang disoal.
Postingan Irma istri Dandim Kendari yang disoal. (Istimewa)

Istri Hendi Suhendi, bernama Irma Zulkifli Nasution telah mengunggah sebuah pernyataan nyinyiran untuk Wiranto di akun Facebooknya.

Diketahui belum lama ini, Menko Polhukam Wiranto baru saja terkena musibah peristiwa penusukan di Pandeglang, Banten.

Kini akun Irma Zulkifli Nasution di Facebook sudah tidak bisa ditemukan lagi.

Namun tangkapan layar postingannya sudah menjadi viral dan menyebar di media sosial.

Melansir tayangan YouTube KompasTV (12/10/2019), terdapat unggahan milik istri Hendi Suhendi tersebut.

"Jgn cemen pak,…Kejadianmu, tak sebanding dgn berjuta nyawa yg melayang," tulis Irma di unggahannya.

Unggahan tersebut kemudian dikomentari pengelola akun Togar Panjaitann.

Komentar pengelola dan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution dan Togar Panjaitann.
Komentar pengelola dan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution dan Togar Panjaitann. (Tangkapan Layar TribunSumsel)

Di kolom komentar akun Togar Panjaitann mengingatkan pemilik akun Irma Zulkifli Nasution yang tak pantas menulis nyinyiran karena merupakan istri perwira dan pejabat di lingkungan TNI AD.

"Ibu ini adalah isteri seorang Dandim di Kendari. Tidak pantas seorang isteri Perwira TNI AD membuat pernyataan superti ini," komentar Togar mengingatkan.

Demikian komentar pengelola akun Togar Panjaitann.

Pemilik akun Irma Zulkifli Nasution kemudian mengungkapkan alasanya dirinya menulis status tersebut.

Irma menyebut ia hanya ingin menyampaikan banyak warga yang menderita dan meninggal akibat kebijakan pemerintah.

Tak hanya itu, di kolom komentar Irma mengaku berasal dari keluarga tentara dan polisi.

Halaman
123
Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved