Mobil Avanza Silver BE 1479 BS Ditabrak Kereta, di Perlintasan Kereta Simpang Rumah Tumbuh Muaraenim
Mobil Avanza Silver BE 1479 BS Ditabrak Kereta, di Perlintasan Kereta Simpang Rumah Tumbuh Muaraenim
Avanza Silver BE 1479 BS Ditabrak Kereta
Yoga saat itu membawa dua penumpang, Feriyan Gusti (22 tahun) warga kecamatan Banding Agung kabupaten OKU Selatan dan Ade Candra Gustiawan (21 tahun), warga desa Pagar Jati kecamatan Panang Enim kp.1 kabupaten Muaraenim
Diduga saat melintasi rel kereta api kawasan Rumah Tumbuh, Yoga tidak memerhatikan kiri dan kanan.
Perlintasan ini tidak memiliki palang.
Saat itu dari arah Lubuk Linggau tiba-tiba muncul kereta api Serelo Tujuan Lubuk Linggau- Palembang Dengan No. Lokomotif CC 2010403 R di masinisi oleh Heri Setiawan Dan asisten masinis yakni Kamal.
Kereta api tersebut langsung menghantam mobil avanza tersebut hingga terseret sekitar 100 meter.
Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Ketiga penumpang mobil yang selamat hanya tampak shock dan mengalami luka ringan.
Kemudian ketiga penumpang mobil avanzapun dievakuasi dan dibawa ke RS HM Rabain Muaraenim.
Akibat kejadian tersebut kereta api penumpang tersebutpun sempat tertunda keberangkatannya namun tidak berlangsung lama.
Setelah mobil avanza yang ditabrak dan terseret ditengah rel kereta api dievakuasi oleh jajaran Satlantas Polres Muaraenim.
Kereta api tersebutpun langsung diberangkatkan untuk mengantarkan penumpang kearah tujuan Palembang.
Ari (24 tahun), warga yang mengaku melihat kejadian mengatakan, pengendara mobil avanza kurang hati-hati dan tidak memperhatikan bahwa ada kereta api yang akan melintas.
"Mobil itu dari arah dalam rumah tumbuh dan akan menyebrang, sepertinya sopirnya tidak melihat bahwa ada kereta api yang akan lewat,"
"Pada saat sudah ditengah rel baru liat bahwa ada kereta api, mau mundur tapi sepertinya mesin mobil mati, jadi tidak sempat ngelak lagi dan langsung dihantam, sampai mobilnya terseret sekitar 100 meter," terangnya.