Ada Orang Jual Nama Kapolsek Merapi Barat Lahat Minta Uang, PNS Ini Tertipu Rp 20 Juta
Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lahat, harus merelakan uang Rp20 juta miliknya.
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Lahat, harus merelakan uang Rp20 juta miliknya.
ASN malang ini tertipu orang tak dikenal (OTD) yang mengaku Kapolsek Merapi Barat, Polres Lahat.
Modus yang dilakukan oknum tersebut melalui jejaring telpon.
Dengan mencatut nama Kapolsek meminta sejumlah uang yang menyasar Kades, lurah maupun Aparatur Sipil Negara.
“Benar, ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengatasnamakan saya selaku Kapolsek Merapi, sejauh ini sudah ada laporan ke kita dan korbannya mengalami kerugian mencapai Rp20 juta rupiah,” terang AKP Adriansyah, SIK, saat dikonfermasi, Rabu, (9/10).
Dikatakan Adriansyah, dirinya juga terus berkomunikasi kepada seluruh unsur pemerintah di wilayah hukumnya.
Adriansyah menghimbau kepada warga di wilayah hukumnya, agar jangan sekali kali mempercayai ada telpon yang mengatasnamakan dirinya apalagi sampai meminta sejumlah uang.
“Saya menghimbau kepada warga di wilayah Merapi khususnya, jangan sekali kali mempercayai ada yang menghubungi mengatasnamakan Kapolsek Merapi, apalagi sampai meminta uang. Saya tegaskan itu tidak benar,”tegasnya.