Gara-gara Sepatunya Dilempar ke Kolam, 2 Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Tewas Tenggelam
Dua mahasiswa Universitas Islam negeri (UIN) Raden Intan Lampung tewas tenggelam di embung kampus, Senin (7/10/2019).
TRIBUNSUMSEL.COM - Dua mahasiswa Universitas Islam negeri (UIN) Raden Intan Lampung tewas tenggelam di embung kampus, Senin (7/10/2019).
Dilansir Tribunlampung.co.id, korban merupakan mahasiswa baru yang bernama Azrul Amin (18) dan Iqbal Firmansyah (18).

Salah seorang mahasiswa UIN Raden Intan, Liana Rahma Sari membenarkan kabar tersebut.
"Dua mahasiswa yang tenggelam itu cowok semua, mahasiswa baru," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Senin, (7/10/2019).
Kejadian nahas itu terjadi di hari ulang tahun Azrul.
Teman-teman Azrul sengaja melemparkan sepatunya ke dalam embung belakang Fakultas Tarbiyah.
Azrul lalu lompat ke dalam embung untuk mengambil sepatunya, karena tak bisa berenang, ia pun tenggelam.
Melihat kejadian itu, Iqbal tak tinggal diam.
Ia lalu menceburkan diri ke dalam embung dengan maksud menyelamatkan Azrul.
Nahas, bukannya selamat keduanya malah tewas tenggelam.
Dilansir Kompas.com, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung memerlukan waktu lebih dari satu jam untuk menemukan jasad kedua mahasiswa tersebut.
Diketahui peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, satu jam kemudian jasad Iqbal berhasil ditemukan.
Sementara jasad Azrul baru ditemukan 30 menit setelah Iqbal dievakuasi.
Kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Abdul Moeleok (RSAM) Lampung.
Kapolsek Sukarame AKP Poeloeng Arsa Sidanu mengatakan, pihaknya akan memeriksa saksi-saksi terkait peristiwa tersebut.
Poeloeng menjelaskan, untuk sementara, belum ada kesimpulan atas kejadian itu.
“Belum kami simpulkan, akan kami dalami dahulu.
Namun, yang pasti kedua korban tenggelam di embung kampus UIN,” kata Arsa di lokasi kejadian.
Lebih lanjut, Arsa mengatakan sedikitnya ada 5 orang yang akan diperksa dalam kasus ini.

Keluarga Korban Terpukul
Dikutip dari Kompas.com di depan ruang jenazah forensik RSAM, tampak keluarga dan sejumlah rekan kedua korban.
Ibunda Iqbal terlihat sangat terpukul dengan kematian anaknya. Dia menahan tangis saat sejumlah rekan mengucapkan belasungkawa.
Ayahanda Iqbal, Indra Gandhi mengaku kaget mengetahui kejadian itu. Keluarga pun sangat terpukul dengan kematian Iqbal.
Indra mengatakan, Iqbal tipe anak yang tidak mau menyusahkan orangtua. Terbukti Iqbal juga bekerja sebagai driver ojek online untuk membantu biaya kuliah.
“Saya tahu tadi sore, istri saya telepon Iqbal meninggal dunia,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bercanda Kelewatan saat Rayakan Ulang Tahun, 2 Maba UIN Lampung Tewas Tenggelam di Embung Kampus, https://www.tribunnews.com/regional/2019/10/08/bercanda-kelewatan-saat-rayakan-ulang-tahun-2-maba-uin-lampung-tewas-tenggelam-di-embung-kampus?page=all.