Petani Sawit dari 8 Desa di Muratara Akan Demonstrasi, Tagih Janji Replanting Kebun Sawit Plasma

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Gabungan petani plasma sawit dari 8 Desa di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bakal menggelar aksi demonstrasi.

Delapan desa dalam wilayah Kecamatan Rupit itu yakni Desa Noman, Batu Gajah, Maur Baru, Bingin Rupit, Beringin Jaya, Muara Rupit, Lubuk Rumbai, dan Desa Pantai.

Massa yang akan turun ke jalan diperkirakan berjumlah lebih kurang sebanyak seribu orang.

Koordinator lapangan, Zainal Abidin mengatakan, aksi demonstrasi yang akan dilakukan pihaknya tertuju kepada PT Dendy Marker Indah Lestari (DMIL).

"Kami akan melakukan demonstrasi ini karena tidak ada tanggapan dari PT DMIL," kata Zainal Abidin kepada Tribunsumsel.com, Minggu (6/10/2019).

Ia menjelaskan, gabungan petani plasma sawit menagih janji pelaksanaan replanting kebun plasma sawit PT DMIL seluas 2.937 hektar.

Pihaknya telah mengirimkan surat sebanyak dua kali kepada PT DMIL untuk mempertanyakan terkait perjanjian replanting tersebut.

Pertama mereka mengirim surat tanggal 28 Agustus 2019 dan dilanjutkan dengan surat tanggal 9 September 2019.

"Surat kami itu tidak ada tanggapan sama sekali dari pihak perusahaan, makanya kami akan demonstrasi," tegas Zainal.

Ia menyampaikan, demonstrasi tersebut akan dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Oktober 2019 mendatang dimulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.

Demonstrasi digelar di dua tempat, yakni di Pos 1 Desa Bingin Rupit dan Pos 2 Kelurahan Muara Rupit.

"Jumlah massa yang akan kami kerahkan lebih kurang sebanyak seribu orang dari para pemilik lahan plasma," ungkap Zainal.

Pihaknya telah menyampaikan surat pemberitahuan akan menggelar aksi demonstrasi kepada pihak Polres Musi Rawas.

"Suratnya sudah kita kirimkan ke bapak Kapolres Musi Rawas, kita tembuskan juga ke pak bupati, ketua DPRD dan pihak terkait lainnya," kata Zainal.

Ia berharap aksi demonstrasi yang akan dilakukan pihaknya nanti berjalan dengan baik dan mendapat perlindungan dari aparat kepolisian.

"Kami hanya ingin menuntut janji PT DMIL untuk melaksanakan replanting kebun plasma. Kami mohon bapak kepolisian menjaga kami," pintanya.