Sriwijaya FC Kalah Lawan PSMS Medan, Kas Hartadi : Banyak Peluang Hanya Kurang Beruntung

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC kehilangan poin di kandang sendiri dengan lawannya PSMS Medan pada pekan ke-20 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Selasa (1/10/2019).

Kalah dengan skor 1-2 membuat Sriwijaya FC tetap dengan koleksi 37 poinnya dan masih di peringkat ke-2. Sementara PSMS Medan beranjak naik ke peringkat 5 dari peringkat 6 dengan koleksi 31 poin.

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Kas Hartadi mengucapkan maaf kepada pendukung Sriwijaya FC karena kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Sriwijaya FC di kandang setelah sebelumnya kalah dari Persita Tangerang di putaran pertama.

“Kita sebetulnya instruksikan pressing (menekan) lawan, tapi di menit ke 7 kecolongan satu gol kecolongan dari tendangan sudut. Kita kurang konsentrasi,” kata Kas usai pertandingan.

Meski bisa menyamakan kedudukan di menit ke-16, menjadi 1-1.

Sama dengan babak pertama, Kas menginstruksikan kembali anak asuhnya untuk menekan lawan di babak pertama.

“Kita sudah kuasai pertandingan dan kita kecolongan karena counter attack. Kita asik dengan menyerang sehingga lupa dengan pertahanan,” ungkapnya.

Diakui Kas bahwa faktor lainnya yang membuat Laskar Wong Kito gagal meraih poin adalah kelelahan pasca pulang dari Aceh 28 September.

“Pastinya mereka manfaatkan kelelahan kita karena perjalanan dari Aceh, saya sendiri capek apalagi pemain. Ini bukan alasan. Recovery dikit sekali,”

Berbeda dengan Medan, sambung Kas yang kemarin pertandingannya tunda lawan Babel United. Tentu tenaga lawan lebih banyak daripada tuan rumah.

“Kita banyak peluang hanya kurang beruntung tapi dia, dua peluang dua gol,” ujar Kas.

Sriwijaya FC kalah 1-2 dari PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang, Selasa (1/10/2019).

Tuan rumah Sriwijaya FC tertinggal dari PSMS Medan dimenit ke-8 saat gawang Galih Sudaryono berhasil dijebol oleh Ilham Fathoni dengan memanfaatkan tendangan sudut yang dieksekusi oleh Eki.

Tak butuh waktu lama, dimenit ke-16 Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan.

Gol diciptakan oleh Ahmad Ihwan yang meneruskan bola yang datang dari Anis Nabar. Ihwan yang berada di depan gawang langsung menggeser bola yang belum masuk ke dalam gawang.

Alhasil berbuah gol dan skor berubah 1-1. Babak pertama selesai, skor tetap 1-1.

Di babak ke-2 Sriwijaya FC kembali diungguli tim tamu di menit ke-65. Muhamad melenggang membawa bola di kanan gawang Galih Sudaryono. Saat itu Muhamad tanpa penjagaan dari pemain belakang Sriwijaya FC.

Majunya Galih untuk menjemput bola ternyata lolos dari penjagaan membuat Muhamad dengan mudah memasukkan bola ke gawang Galih. Skor berubah 1-2.

Berhasil jebol gawang Galih, Muhamad pun nampak menangis dan mengusap air matanya dan dipeluk oleh rekannya dari PSMS Medan.

Pertandingan menegangkan dan penuh drama di menit-menit pertandingan. Tim tamu terus mencampakkan diri sehingga membuat penonton geram seolah-olah tim tamu mengulur waktu.

Hingga pertandingan selesai, skor akhir 1-2. Kemenangan bagi tim tamu. Kekalahan Sriwijaya FC disaksikan oleh 823 penonton yang hadir di stadion.

Sriwijaya FC akan jamu lawannya Bandung Blitar United di pekan ke-21 pada 7 Oktober mendatang.