Siswa SMP Tewas Dihukum Lari Keliling Lapangan Karena Terlambat, Keluarga Tak Terima
Seorang siswa SMP di Manado meninggal dunia setelah dihukum di sekolahnya.
TRIBUNSUMSEL.COM, MANADO - Seorang siswa SMP di Manado meninggal dunia setelah dihukum di sekolahnya.
Siswa SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Fanly Lahingide (14) Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Lingkungan VIII, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulut, meninggal dunia, Selasa (1/10/2019) siang tadi.
Fanly Lahingide tewas setelah diberi ganjaran lari memutari lapangan sekolah oleh oknum guru.
Diketahui sebelumnya, siswa SMP ini terlambat datang ke sekolah, Selasa (1/10/2019) pagi, selanjutnya diberi ganjaran oleh oknum guru untuk berlari memutari lapangan sekolah.
• (Kronologi) Siswa SMP Tewas Setalah Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan, Kesaksian Teman Korban
Setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit Auri, dan dirujuk ke Malalayang.
Sayangnya korban sudah meninggal dunia di perjalanan saat menuju ke rumah sakit.
Kepada Tribunmanado.co.id, Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani, mengatakan bahwa keluarga korban keberatan dengan perbuatan oknum guru tersebut, sehingga akan diproses lanjut kasus ini.
"Iya, saat ini jenazah korban akan dilakukan auotopsi di rumah sakit Bhayangkara Karombasan," ujarnya.
• (Kronologi) Siswa SMP Tewas Setalah Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan, Kesaksian Teman Korban
Oknum Guru Ikut Masuk Rumah Sakit
Mendengar Fanly Lahingide, siswa yang ia beri hukuman meninggal, CS, guru di SMP Kristen 46 Mapanget Barat, Mapanget, Manado, syok. Perempuan 58 tahun itu pun langsung dilarikan ke RS AURI Lapangan.
Fanly meninggal dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof DR dr RD Kandou Manado di Malalayang, Selasa (1/10/2019). Ia terjatuh dan tak sadarkan diri saat menjalani hukuman berlari keliling lapangan sekolah. Remaja 14 tahun itu sempat dilarikan ke RS AURI yang kemudian merujuknya ke RSUP Kandou.
Keluarga Fanly tak terima lalu melaporkan kasus itu ke Polsek Mapanget. Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani mengatakan, keluarga korban melaporkan CS, sang guru. Jenazah Fanly kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk diautopsi.
Muhlis Suhani menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa pagi di halaman sekolah.
• (Kronologi) Siswa SMP Tewas Setalah Dihukum Guru Lari Keliling Lapangan, Kesaksian Teman Korban