Kapolri Copot Kapolda Riau, Kapolda Papua, dan Kapolda Sultra, Ini Penggantinya
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot jabatan Kapolda Riau, Kapolda Papua, dan Kapolda Sulawesi Tenggara (SUltra), Jumat (27/9/2019).
TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA-Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot jabatan Kapolda Riau, Kapolda Papua, dan Kapolda Sulawesi Tenggara (SUltra), Jumat (27/9/2019).
Pencopotan tiga Kapolda itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 ter tanggal Jumat (27/9/2019).
Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja dimutasi jadi Analisa Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.
Padahal Irjen Rudolf A Rodja baru lima bulan menjabat sebagai Kapolda Papua.
Irjen Rudolf A Rodja baru dilantik sebagai Kapolda Papua pada 2 Mei 2019.
Posisinya digantikan oleh Irjen Paulus Waterpauw.
• Kapolresta Pekanbaru Pingsan Terhimpit Demonstrasi Mahasiswa Kemarin, Ini Kondisinya Terkini
Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo dimutasi jadi Pati Baintelkam, penugasan di BIN.
Posisinya akan diganti oleh Irjen Agung Setya Imam Effendi.
Selain itu, Kapolda Sultra Brigjen Irianto dimutasi jadi Irwil III Itwasum Polri.
Kapolda Sultra akan dijabat Brigjen Merdisyam.
Jokowi Ingatkan Polri
Presiden Jokowi, Kamis (26/9/2019) kemarin, memberikan komentar saat ditanya mengenai aksi kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian pada demonstran.
Jokowi menyebutkan akan berbicara langsung pada Kapolri.
"Nanti saya akan laporan langsung pada Kapolri agar menangani setiap demonstrasi itu dilakukan dengan cara-cara yang tidak represif," terang Jokowi.
"Tapi kalau sudah anarkis, seperti tadi malam, ya memang harus tindakan represif," tandasnya.
• Penyebab Yasonna Laoly Mundur dari Menkumham, Satu Menteri Jokowi Lainnya Juga Mundur
Ada Kasus
Ketiga wilayah di mana terjadi pencopotan Kapolda itu diketahui tengah bermasalah.
Di Riau kini diketahui sedang terjadi masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Sedangkan di Papua terjadi deretan kericuhan.
Bahkan di Wamena diketahui kericuhan membuat 30 orang meninggal dunia.
Sementara di Sultra, dua mahasiswa Unversitas Halu Oleo tewas usai demonstrasi menolak RUU kontroversial di gedung DPRD Sultra.
Akibatnya gelombang protes muncul, dan beberapa BEM membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden Jokowi.
