Terciduk Bongkar Aib di Acara TV, Bebby Fey Labrak Clara Gopa dan Dinar Candy, Ejek Bentuk Tubuh

"Settingan apa heh?" Dinar ikut memanas.

Kedua saling tunjuk dan bersitegang, Fenny Rose mengclose untuk jeda iklan demi meredam emosi keduanya.

Kemudian ketiganya, Bebby, Dinar dan Clara diajak untuk membicarakan masalah tersebut dengan kepala dingin.

Dinar menjelaskan jika awalnya dirinya memang membela Bebby Fey yang mengaku kepdanya telah dilecehkan youtuber itu.

Namun Dinar merasa geram lantaran Bebby hanya sibuk berkoar di sosial media, bukannya langsung melapor ke pihak kepolisian, agar masalah yang ia hadapi segera tuntas.

"Iya awalnya kan aku ajak, yaudah ayok fight, tapi kan setelah itunya diupload-upload terus, ini kok aku ngerasa yang lain itu (youtuber) cuma difitnah aja apa mungkin mereka ini mau sesuatu dari youtuber itu gitu." terang Dinar.

Dinar bahkan mengatakan jika dihubungi pihak youtuber dan mengatakan jika pihak Bebby Fey meminta mobil kepada youtuber tersebut.

Tak terima dengan pernyataan Dinar, Bebby pun langsung mengklarifikasi jika apa yang dikatakan oleh Dinar tak ada yang benar.

"Gue baru ketemu sama dia (Dinar) itu kemarin di Lampung, dan gue cuma cerita masalah kerjaan dan tidak menceritakan masalah pribadi, itu bulshit kalo sampe aku nunjukkin video foto, itu bohong." Terang Bebby.

Bebby bahkan berani bersumpah jika dirinya tak pernah menceritakan masalah pribadi kepada Dinar.

Fenny pun menanyakan kebenaran jika Bebby meminta mobil ke pihak Youtuber.

"Tapi emang bener katanya Dinar denger kamu minta mobil?" Tanya Fenny Rose.

"Enggak." Jawab Bebby.

"Iya biar kamu nggak ungkap namanya." Celetuk Dinar.

"Lu nggak usah ngatur-ngatur gua kapan gua sebutin namanya ya, besok ya!" Tegas Bebby.

"Ya nggak usah ngebas, kan gue cuma nanya." Kata Dinar.

"Ya lu mulutnya parah lu soalnya." Ujar Bebby emosi.

Gemas tak kunjung ada penyelesaian, Clara Gopa juga menyampaikan pendapat yang sama kepada Bebby Fey.

Clara mengatakan jika sebaiknya Bebby segera melaporkan permasalahannya ke polisi, bukan terus mengumbar sensasi.