Bahayakah Air Hujan Pertama Setelah Kemarau Panjang Dikonsumsi (Diminum), Ini Penjelasannya

Campuran antara air hujan dan kandungan asap musim kemarau dapat membentuk hujan asam yang sangat berbahaya untuk kesehatan.

Editor: M. Syah Beni
Tribunsumsel.com/40apokpir/handover
Bahaya Air Hujan Pertama Setelah Kemarau Panjang (Awas Hujan Asam) 

Hujan ini berada di bawah pH hujan normal yang berada pada angka 6 karena karbon dioksida (CO2) yang ada di udara yang larut dengan air hujan, dan akhirnya membentuk asam lemah.

Proses terbentuknya hujan asam saat hujan pertama setelah kemarau panjang yang penuh dengan asap : Gas Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen dioksida (NO2) dua senyawa yang terkandung dalam asap ini jika bercampur akan membentuk H2SO4.

Kandungan H2SO4 ini jika larut dengan air hujan maka akan membentuk hujan asam.

Dampak pada hujan asam yang terjadi memang tidak akan dirasakan secara langsung, namun dampak ini akan dirasakan secara perlahan.

Beberapa dampak dari hujan asam yang terjadi adalah:

  • Penggundulan hutan
  • Hutan meranggas
  • Daun berlubang
  • Kelainan pada ikan
  • Pengikisan batu
  • Korosi pada besi (mobil, motor, dsb)
  • Gangguan jantung (bronkitis)
  • Gangguan paru-paru (Asma)
  • Diare
  • Disentri, dll

Itulah penjelasan mengapa sebaiknya anda menghindari air hujan pertama setelah kemarau panjang.

Jangan sampai karena terlalu bahagia menyambut datangnya hujan membuat anda lengah dan malah sakit dikemudian hari.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved