(Kronologi) Terungkap Pembunuhan Erwin Bukan Cinta Segita Tapi Murni Perampokan, Dijebak Perempuan

Misteri terbunuhnya Erwin alias W yang tewas bersimbah darah di Jalan A Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu (18/9)

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Prawira Maulana
EKO HEPRONIS/TRIBUNSUMCEL.COM
Kapolres Lubuklinggau AKBP Dwi Hartono saat melakukan rilis pembunuhan Erwin. 

Setelah mereka membunuh korban mereka berpisah, HAN ditangkap di sekolahnya, Kamis (20/9) lalu, kemudian kedua pelaku ini ditangkap setelah proses penyelidikan.

"Mereka kita amankan saat mereka berkumpul jadi satu di sebuah wisma pesanggrahan," ujarnya.

Untuk ancamannya mereka dikenakan Pasal 365 Kitap Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) ayat 3 dan 4 dengan ancaman hukuman minamal 20 tahun penjara.

"IL sudah baru keluar dari LP dua bulan lalu akibat mencuri, dia ditahan selama tiga bulan. Sebelumnya IL juga dilaporkan dalam kasus penganiayaan statusnya DPO," terangnya.

Jejak Kasus

Sebelumnya,

Erwin alias W warga RT 06 Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I tewas bersimbah darah di Jalan A Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu (18/9) malam.

Pemuda berusia 18 tahun itu tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada kirinya, atau tepat menghujam di bagian ulu hati.

Tewasnya W sempat membuat warga Kota Lubuklinggau heboh, pasalnya setelah ditusuk W terhuyung-huyung dan tewas di pinggir jalan setelah jatuh dari tebing .

Sontak saja, W yang berlumuran darah langsung membuat heboh masyarakat setempat dan para pengendara yang melintas hingga membuat kemacetan.

Jenazah almarhum W pun sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.

Keluarga almarhum W pun terlihat begitu terpukul atas kepergiannya, sanak keluarga hingga saat ini masih tak menyangka jika W meninggal dengan cara tragis.

Johan kerabat W mengatakan sebelum kejadian W masih sempat membuat kopi dan menyuguhkannya kepada tamu undangan dalam acara tiga hari saudara ibunya.

"Orangnya baik kami tidak menyangka sama sekali, karena semalam dia bagikan kopi kami," kata Johan pada Tribunsumsel.com, Kamis (19/9).

Ia menuturkan selama ini W dikenal baik oleh keluarga dan lingkungan masyarakat setempat. 
Bahkan mereka mengenal W sebagai sosok yang senang membantu tanpa pandang bulu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved