Demonstran dari PMII Lempari Gedung KPK dengan Telur, Tuntut Agus Rahardjo, Saut dan Laode Mundur
Demonstran dari PMII Lempari Gedung KPK dengan Telur, Tuntut Agus Rahardjo, Saut dan Laode Mundur
Massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) kembali melempari Gedung Merah Putih KPK Jakarta dengan telur ayam.
Tuntutan massa PMII tetap sama dengan aksi yang digelar sebelumnya.
"Kami akan lempar telur lagi. Ayo siap kawan-kawan," ucap orator aksi dari atas mobil komando di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/9/2019).
Selanjutnya selama 15 menit dari pukul 17.30 hingga pukul 17.45 WIB, massa PMII melempari Gedung KPK dengan telur.
Wartawan dan personil kepolisian yang berada di lobi Gedung KPK langsung berhamburan mencari tempat perlindungan.

"Kami akan tetap di sini (Gedung KPK) sampai malam. Sampai mereka bertiga (Agus, Saut, Laode) keluar dari dalam," teriak orator.
Sebelumnya pada Jumat (20/9/2019), massa aksi PMII telah melempari Gedung KPK dengan telur.
Tuntutan mereka sama, ingin tiga pimpinan KPK mundur.
Hingga berita ini diterbitkan, pasca-insiden pelemparan telur, kondisi sudah kondusif.
Massa aksi dari PMII kini duduk bersila sambil bernyanyi lagu Indonesia Raya di depan Gedung Merah Putih KPK.
Aksi sebelumnnya
Massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melempari Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan telur ayam.
Pantauan Tribunnews, massa PMII melemparkan puluhan telur ayam ke arah lobby Gedung KPK di Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).
Aksi pelemparan telur ayam dikomandoi orator aksi yang berdiri di atas mobil komando.
"Kami ingin melempar telur ke arah gedung KPK. Ini sebagai simbol kalau di dalam KPK busuk," ucap orator aksi.

Tak lama berselang, puluhan telur ayam dilempar ke lobby Gedung KPK.
Sejumlah telur yang dilemparkan mengenai pilar gedung.