Berita Viral
Demi Paket Kuota 5 Gadis Cantik Ini Kirimkan Foto Bugilnya, Viral di WA Foto Syur ABG Manado
Demi Paket Kuota 5 Gadis Cantik Ini Kirimkan Foto Bugilnya, Viral di WA Foto Syur ABG Manado
Demi Paket Kuota 5 Gadis Cantik Ini Kirimkan Foto Bugilnya, Viral di WA Foto Syur ABG Manado
TRIBUNSUMSEL.COM - Entah apa dibenak pikiran 5 gadis cantik ini yang rela mengirimkan foto bugilnya kepada orang tak dikenal demi paket kuota data.
Bukannya mendapat paket kuota, korbanpun kini malu akibat foto bugilnya tersebar di kalangan masyarakat melalui aplikasi WhatsApp.
Bahkan, foto bugil gadis Manado ini terbilang mirip bintang porno.
Melati - sebut saja demikian - tak kuasa menahan tangisnya kala menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya kepada tribunmanado.co.id, Senin (23/09/2019) di suatu tempat.
Remaja berusia 16 tahun ini termakan bujuk rayu oleh akun dengan foto pria ganteng.
Ia memberikan foto bugilnya dengan iming iming mendapat uang beli pulsa data.
Tak dinanya, fotonya itu kemudian menyebar dan jadi viral di desa tempat tinggalnya.
Ia merasa marah, sedih bercampur malu.
Foto itu sebagaimana diamati tribunmanado.co.id sangat vulgar.
Ia bergaya bak model porno.
Beber gadis berkulit hitam manis ini, awalnya ia berkenalan dengan seorang pria di facebook.
Pria yang diduga akun palsu itu mengajaknya chatting.
Lama kelamaan keduanya akrab.
Kemudian permintaan aneh muncul.
"Ia minta foto bugil saya katanya nanti dia kasih pulsa data," kata dia.
Wajah ganteng si pria dan bujuk rayunya membuat pelaku yang masih lugu tertipu.
Ia berpikir fotonya hanya bakal jadi koleksi pribadi.
"Kemudian ia minta foto lagi saya menolak kali ini karena ia tidak menepati janji yakni memberi kuota paket data," kata dia.
Namun si pria mengancam akan menyebar fotonya.
Dan si pria benar benar melakukannya.
"Foto bugil saya beredar yang anehnya di WA orang orang yang saya kenal," kata dia.
Foto itu pun menggemparkan seisi kampung.
Ternyata ada lima gadis yang foto bugilnya diedarkan akun pria ganteng itu.
"Empat diantaranya saya kenal," beber dia.
Beredarnya foto itu mendatangkan petaka.
Ayahnya geram dan berupaya memukulinya.
Ia diungsikan ke gereja.
Sempat terjadi kebingungan di mana ia menginap, di polsek tak bisa, di dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tak ada shelter.
Akhirnya ia beroleh sebuah tempat aman untuk sementara.
Dirinya merasa cemar, berdosa dan patut dihukum.
Selama ini ia tergolong remaja yang rajin beribadah.
"Saya merasa sangat berdosa, entah mengapa saya melakukan ini," kata dia dengan frustasi.
Seorang staf Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bolmong coba menguatkannnya.
Begitu pula pihak gereja yang mengantarnya.
"Sampai di rumah kamu ke gereja dan berdoa minta ampun, Tuhan Yesus datang untuk orang berdosa."
Ia menangis tersedu sedu.
Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Farida Mooduto menduga ada empat korban lagi.
Semuanya masih remaja dan bersekolah.
"Dua diantaranya sudah lapor ke polres kotamobagu," kata dia.
Dikatakan Farida, pihaknya bakal mengawal kasus ini.
Korban akan difasilitasi untuk mengadakan pelaporan dan akan dilindungi.
"Harus ditangkap siapa pelakunya," kata dia.
