Berita Lahat
22 Pejabat Eselon II Lahat Dirombak, Sutuko Jabat Kepala Dinas Perhubungan
Bupati Lahat Cik Ujang dan Wakil Bupati Lahat, Haryanto untuk pertama kali sejak menjabat memutasi pejabat eselon II
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT-Bupati Lahat Cik Ujang dan Wakil Bupati Lahat, Haryanto untuk pertama kali sejak menjabat memutasi pejabat eselon II.
Ada 22 pejabat eselon II yang dirombak.
Ada nama Sutuko yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Lahat, kini mantan guru ini diminta mengurusi Dinas Perhubungan Sebagai kepala Dinas.
Nama lain, Sri Muliati yang sebelumnya menduduki kursi Kepala Pariwisata dipindahkab menjadi Asisten II.
Sementara Agustia Budiman, yang sebelumnya menjabat kepala dinas Pertanian kini menduduki kursi staf ahli.
Ada juga beberapa kepala dinas lain yang dimutasi menjadi staf ahli.
• Jerita Hati Silvia, Takut Anak-anak di OKI Terkena ISPA Akibat Asap Pekat 2 Minggu Ini
Bupati Lahat, Cik Ujang SH menegaskan kepada pejabat yang baru diambil sumpah janji jabatan untuk mengedepankan profesional dan loyalitas dengan penuh totalitas dalam melaksanakan tugas dan fungsi.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan, sebanyak 22 pejabat tinggi pratama dan 27 pejabat administrasi itu, Cik Ujang mengingatkan jabatan merupakan kepercayaan pimpinan.
Sehingga para pejabat yang dilantik dapat menjaga kepercayaan sebaik baiknya.
"Mari berpikir dan bertindak dengan penuh totalitas dalam melaksanakan tugas dan fungsi dalam rangka mewujudkan janji janji pimpinan kepada masyarakat," tegasnya, Senin (23/9/2019).
Selanjutnya, Kata Cik Ujang, disadari atau tidak disadari pimpinan akan senantiasa menilai kinerja, sebagai bahan evaluasi karir pejabat.
• Sriwijaya FC Butuh Tenaganya di Babak 8 Besar, Nerius Alom Segera Dirawat di Jakarta
"Saya minta kepada pejabat yang dilantik untuk membantu bupati, wakil bupati, sekda lahat untuk memberikan terobosan untuk membuat perubahan yang lebih baik dalam segala aspek," pintanya.
Cik Ujang juga menuturkan, pada pelantikan kali ini berbeda seperti pelantikan pejabat tinggi sebelumnya.
Pasalnya, para pejabat yang baru saja diambil sumpah janji, akan menandatangni kontrak kinerja, berupa program prorgam kerja dan kegiatan sesuai dengan bidang masing masing.
Sehingga memudahkan evaluasi, mana pejabat yang mampu memimpin.
"Jadi segera berpikir dan bekerja sesuai tugas dan fungsi,"tegasnya. (SP/ Ehdi Amin)