Liputan Khusus Hari Perhubungan Nasional

Sukses Kemenhub Bangun Perkeretaapian Sumsel, Targetkan Semua Lintasan Terpasang Jalur Ganda

Angkutan Kereta Api merupakan moda transportasi yang sangat ideal sebagai angkutan massal yang aman

KHOIRIL
Capaian Kemenhub di Sumsel. Foto Menhub Budi Karya Sumadi. 

Karena itulah dia berharap agar pembangunan jalur ganda ini bisa menyeluruh di semua jalur.
"Kalau sekarang baru sampai Niru," katanya .
Erika sebelumnya melihat GPK (Grafik Perjalanan Kereta Api) operasional selama ini bermasalah. “Waktu berangkat dan datang untuk setiap stasiun sangat terganggu dengan keadaan babaranjang (Kereta barang). Belum lagi kalau ada track yang terguling, itu masalah lagi," katanya.

Namun menurut Erika dengan adanya double track maka layanan angkutan penumpang menjadi bagus. Kendati masih ada delay tapi itu semua insidentil sifatnya, dan itu masih terkait dengan babaranjang. Kalau tidak ketemu itu tidak terlalu banyak delay.

Bagaimana pun juga , katanya, moda transportasi kereta api sangatlah besar artinya bagi masyarakat. Banyak keuntungan yang didapat jika menggunakan transportasi kereta api ini. Misalnya untuk daerah Lubuklinggau, Lahat.

Untuk faktor keamanan tentunya kereta api lebih unggul dibanding menggunakan transportasi darat, seperti bus atau kendaraan probadi sekalipun.

Dengan adanya jalur ganda menjadi lebih nyaman karena perjalanan lancar tidak terganggu.

"Saya optimis pembangunan double track ini akan terus berlanjut. Karena bagaimana pun sangat cocok untuk angkutan barang dengan volume besar. Angkutan kereta api dapat menunjang dan meningkat kegiatan ekonomi pertambangan dan perkebunan. Makanya saya sejak tahun 1991 sudah mengusulkan double track itu dari tahun 1991,” katanya.

Layanan Prima

Sejalan dengan Erica Buchari, Sekper Perusahaan Tambang Batubara PTBukit Asam .Tbk, Suherman, mengakui bahwa pelayanan PT KAI kepada PTBA sangat prima (service excellent), koordinasinya juga sangat baik dan selalu ada peningkatan setiap tahun.

Menurutnya, PTBA selaku pengguna angkutan layanan kereta api, dampak yang terlihat dengan adanya double track, kapasitas angkut batubara meningkat dan jam halangan semakin menurun.
Karena itu dia pun optimis dan berharap kedepan, kapasitas angkut batubara akan semakin meningkat bahkan bisa menjadi dua kali lipat dari kapasitas saat ini.

Menururtnya, jika kelancaran angkutan terjamin, maka pada akhirnya PT KAI dan PTBA pun akan sama-sama tumbuh menjadi perusahaan yang besar. Dia menyebutkan kapasitas angkut KA tahun ini 2019 untuk ke Tarahan mencapai 21 juta ton per tahun, Kertapati 3,6 juta ton per tahun.

"Waktu tempuh satu rangkaian KA isi dari Tanjung Enim ke Tarahan 18-20 jam, kalau Tanjung Enim keKertapati sekitar 9-10 jam. Setiap hari (normal) rangkaian KA yang ke Tarahan 20-21 rangkaian, kalau ke Kertapati 8-9 rangkaian. (fiz/ari/axl)


Pastikan Kelancaran Kereta Api di Sumbagsel

"BALAI Teknik Perkeretaapian Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) bertugas untuk memastikan semua jalur kereta api di wilayah tugasnya meliputi Sumsel, Lampung dan Jambi aman dilalui baik bagi jalur kereta penumpang dan kereta angkutan."

Demikian penegasan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), I Made Suartika. Ia mengatakan balai teknik ini merupakan perpanjangan tangan direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan di daerah.

Membawahi tiga provinsi dengan total jumlah jalur lintasan atau rel sepanjang 653 km yang terdiri dari 340 km berdasarkan di divisi regional 4 dan sisanya berada di wilayah Sumsel meliputi Kertapati, muara Enim dan lubuk Linggau.

Dari total jalur yang ada sebagian sudah dobel track atau jalur ganda dengan panjang lintasan 286,2 km yang terdiri dari 162, 3 km yang berada di jalur lintas Kertapati-Lubukljnggau yang terdiri dari jalur Kertapati-Prabumulih, jalur x5-x6, Muara Enim-Tanjung Enim baru juga jalur x6-muara Enim. Sementara sisanya 123 km berada di jalur lintasan tarahan-Tanjung Rambang.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved