(Kronologi) Ternyata Pacar Erwin Memang Terlibat Pembunuhan, IM Sengaja Pancing Erwin Untuk Datang
Pembunuh Erwin alias W yang tewas di Jalan A Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu (18/9) malam akhirnya ditangkap
Penulis: Eko Hepronis |
"Saya tidak kenal dengan korban, saya teman IL. Dan saya menyesal pak," singkatnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, korban Erwin ditemukan tewas dibersimbah darah di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu malam, (18/09/2019).
• (Kronologi) Erwin Janjian Temu Pacar Tapi Malah Dibunuh, Kini Pacar Erwin Hilang dan Medsos Diblokir
Sebelumnya,
Erwin alias W warga RT 06 Kelurahan Kayu Ara, Kecamatan Lubuklinggau Barat I tewas bersimbah darah di Jalan A Yani, Kelurahan Ulak Surung, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Rabu (18/9) malam.
Pemuda berusia 18 tahun itu tewas mengenaskan dengan luka tusuk di bagian dada kirinya, atau tepat menghujam di bagian ulu hati.
Tewasnya W sempat membuat warga Kota Lubuklinggau heboh, pasalnya setelah ditusuk W terhuyung-huyung dan tewas di pinggir jalan setelah jatuh dari tebing .
Sontak saja, W yang berlumuran darah langsung membuat heboh masyarakat setempat dan para pengendara yang melintas hingga membuat kemacetan.
Jenazah almarhum W pun sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Keluarga almarhum W pun terlihat begitu terpukul atas kepergiannya, sanak keluarga hingga saat ini masih tak menyangka jika W meninggal dengan cara tragis.
Johan kerabat W mengatakan sebelum kejadian W masih sempat membuat kopi dan menyuguhkannya kepada tamu undangan dalam acara tiga hari saudara ibunya.
"Orangnya baik kami tidak menyangka sama sekali, karena semalam dia bagikan kopi kami," kata Johan pada Tribunsumsel.com, Kamis (19/9).
Ia menuturkan selama ini W dikenal baik oleh keluarga dan lingkungan masyarakat setempat.
Bahkan mereka mengenal W sebagai sosok yang senang membantu tanpa pandang bulu.
Meskipun W bukan orang berpendidikan, karena W merupakan anak putus sekolah, namun W selalu bekerja dengan giat dengan tidak memilih -milih pekerjaan.
"Banyak yang bilang, dari empat bersaudara. Mungkin W ini yang paling santun dan baik. Kalau ada kegiatan dia selalu membantu tanpa harus diminta dan di suruh," paparnya.