Berita Prabumulih

Tergoda Foto Ganteng di Whatsapp, Siswi di Prabumulih Ini Rela Kirim Video Hingga Pelampiasan Nafsu

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Video dan foto mesum pelajar SMA Negeri Prabumulih membuat heboh jagat maya.

Penulis: Edison | Editor: Wawan Perdana
Tribun Sumsel/ Edison
Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih memintai keterangan korban inisial SE, Rabu (18/9/2019) 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Video dan foto mesum pelajar SMA Negeri Prabumulih membuat heboh jagat maya.

Setelah viral, jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Prabumulih memintai keterangan korban inisial SE.

Kepada wartawan SE mengakui menyebarnya video mesum dan foto bugil itu bermula ketika dirinya berkenalan dengan seorang pemuda melalui pesan Whatsapp.

Pria itu mengaku bernama Rival yang sebenarnya merupakan pelaku F memakai nomor Whatsapp berbeda.

"Saya dapat Whatsapp dari pemuda bernama Rival pada 2 Agustus, di foto whatsapp dia ganteng makanya tergiur," ungkap korban ketika dibincangi di ruang unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Prabumulih, Rabu (18/9/2019).

Kronologi Beredarnya Video Mesum Pelajar di Prabumulih, Korban Mengaku Dalam Ancaman

Setelah sering berkomunikasi melalui Whatsapp dan telpon, SE kemudian berpacaran dengan Rival hingga kemudian makin intim.

"Kami pacaran tidak pernah bertemu tapi lewat Whatsapp, saya sering dibujuknya dan dirayu. Lalu dia minta kirimi video, saya kirim video 41 detik berisi saya bertelanjang dada," bebernya.

Kemudian menurut SE, setelah itu Rival dan dirinya putus melalui Whatsapp pada 2 September lalu.

Kemudian pada 3 September ada pesan masuk ke handphonenya melalui Whatsapp pelaku F.

F langsung mengancam akan menyebarkan video ke sekolah dan media sosial.

Mengenal Penyakit Talasemia, Selalu Ada Kemungkinan Setiap Kali Kelahiran, Ini Antisipasinya

"Rival itu ternyata F, saya sudah minta tolong agar tidak disebarkan apapun syaratnya akan dituruti. F minta kalau tidak mau disebar maka harus jadi pacarnya," jelas korban.

Gadis yang masih berusia 16 tahun ini mengaku, setelah pacaran dengan F kemudian pelaku mengajak bertemu pada 6 September dan meminta agar dilayani nafsunya untuk berhubungan badan jika tidak maka video akan disebarkan.

"Waktu itu saya tidak datang, lalu diancam akan disebarkan ke guru dan kawan di sekolah. Kalau disebar saya pasti berhenti sekolah, malu dan viral katanya, karena takut saya menuruti," katanya.

Pelaku saat itu mengajak korban ke sebuah rumah kost di kawasan Jalan Urif Sumaharjo atau Jalan Nasional.

Kemudian di tempat itu pelaku memuaskan nafsu kepada korban.

"Cuman sekali dia melakukan, saya lalu pulang dan tidak pernah cerita karena takut."

"Tapi setelah itu ternyata dia minta terus, saya kemudian mengajak putus tapi dia menolak dan akan menyebarkan video lain," bebernya.

Game RPG Offline Android Terbaik 2019, Raid: Shadow Legends, Download di Sini

Siswi ini menuturkan, saat setelah mengajak putus handphone miliknya rusak sehingga tidak bisa berkomunikasi dengan pelaku F.

"Waktu itu handphone aku rusak jadi mungkin karena tidak ada kabar itu dia nekat nyebarkan video 13 detik dimulai ke teman-teman sekelas,"

"Saya tidak tau dari mana dia dapat nomor handphone kawan di sekolah, dia kesal pikirnya saya tidak ada kabar ada cowok lain."

"Waktu disebar ke teman-teman saya minta tolong jangan disebar lagi tapi malah menyebar ke kawan lainnya dan guru-guru," lanjutnya sembari menundukkan kepala.

SE dengan penutup muka itu menceritakan, setelah pelaku menyebarkan ke teman sekolah dan guru, dirinya tidak lagi masuk sekolah karena tak kuasa menahan malu.

Handphone Android Sering Mati Sendiri, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya, Tidak Ribet dan Praktis

"Setelah nyebar video itu ibu saya tahu dan kemudian melapor ke polisi, pelaku F itu tinggal di Gunung Ibul dan mengaku bekerja di konter handphone," katanya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Tito Travolta Hutauruk SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH ketika dibincangi mengungkapkan pihaknya memintai keterangan korban dan melakukan proses lebih lanjut.

"Korban didampingi keluarga kita mintai keterangan, pelaku telah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan kami, secepatnya akan kita realise," tegasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved