276 Orang di Muratara Terpapar ISPA, Paling Dominan Anak-anak

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Rahmat Aizullah

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang menyelimuti wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) semakin parah.

Jika terus-terusan dihirup, maka kabut asap tersebut dapat mengakibatkan seseorang menderita penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Penyakit ISPA bisa menyerang siapa saja tidak memandang usia, terutama bayi, balita, anak-anak hingga orang dewasa juga rentan terpapar penyakit tersebut.

Dinas Kesehatan Kabupaten Muratara mencatat sejak tanggal 1 September 2019 sudah ada 276 orang warga Muratara yang terserang penyakit ISPA.

"Dari jumlah itu paling dominan anak-anak, kalau orang dewasa hanya sedikit," kata Kepala Dinas Kesehatan Muratara, Marlinda Sari, Selasa (17/9/2019).

Ia mengimbau, seluruh warga yang di wilayahnya dilanda kabut asap dianjurkan menggunakan masker agar kabut asap tidak terhirup secara langsung.

Ia juga menganjurkan warga memperbanyak konsumsi air putih, buah-bahan dan sayur-sayuran.

Menyikapi permasalahan kabut asap ini, pihaknya telah membagikan lebih kurang sebanyak enam ribu masker kepada warga di wilayah Kabupaten Muratara.

"Pembagiannya dilakukan secara serentak setiap Puskesmas yang ada, termasuk di ibukota Kabupaten Muratara," katanya.

Ia menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Balai Tekhnis Kesehatan Lingkungan (BTKL) untuk melakukan pengukuran indeks standar pencemaran udara (ISPU).

"Nanti ada tim dari Palembang mau ngukur ISPU di Muratara, kita sudah berkoordinasi dengan mereka, besok Rabu timnya datang ke Muratara," ujarnya. (cr14)