Bayi Meninggal Akibat Asap
7 Fakta Bayi di Palembang Meninggal Diduga Akibat Kabut Asap, Sulit Bernafas dan Batuk
Diduga akibat asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), anak kedua mereka, Elsa Fitaloka (4 bulan) meninggal dunia, Minggu (15/9/2019) pukul 18.35
Penulis: M. Ardiansyah |
Menurut Ngadirun, dari penjelasan dokter jaga di IGD ketika masuk kemungkinan awal karena ISPA.
Namun, dari keterangan dokter spesialis anak yang memeriksa Elsa, bila ada masalah di paru Elsa atau ada bakteri.
Meski sudah diberikan infus dan oksigen, tetap saja nyawa Elsa tidak dapat di tolong lagi.
Rencananya, jenazah Elsa Fitaloka akan dimakamkan di TPU Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin hari ini.
5. Rumah Banyak Celah Udara Masuk
Desa Talang Buluh RT 08 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin tempat rumah duka Bayi Elsa Fitaloka (4 bulan) yang meninggal diduga karena terkena ISPA terbilang masih sedikit terpapar polusi udara.
Beberapa hari terakhir, kondisi asap juga kian menebal.
Hal ini, juga dapat dirasakan Tribunsumsel saat mendatangi rumah duka.
Asap putih pekat, menyelimuti semua lingkungan.
Kian malam, asap kian pekat dan juga membuat mata semakin perih.
Tribunsumsel yang mendatangi rumah duka, terlihat bagian jendela yang belum memiliki daun jendela.
Kusen jendela, hanya ditutupi papan.
Semua jendela sama, hanya ditutupi papan.
Sedangkan, lubang-lubang angin yang ada di daun pintu maupun jendela terlihat begitu besar dan memungkinkan bila asap dari karhutla bisa masuk ke dalam rumah.
Rumah Ngadirun yang dibangun dengan batako, belum semuanya selesai.