Kucurkan Rp 100 Miliar, Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Prabumulih Dibangun 2020

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan membangun Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) di Prabumulih.

Sripo/ Rahmaliyah
Gubernur Sumsel Herman Deru saat menandatangani kesepakatan kerjasama pembangunan politeknik energi dan pertambangan 

Menurut Gubernur hadirnya Politeknik Energi dan Pertambangan ini bisa menjadi kesimbangan pasokan tenaga kerja bagi sektor usaha pertambangan baik BUMN, BUMD ataupun perusahaan swasta.

Masyarakat pun diminta untuk tidak menyebutkan lagi bahwa perusahaan migas yang ada di Sumsel justru merekrut tenaga kerja dari luar Sumsel bahkan luar negeri. Pasalnya, Deru mengakui tenaga kerja di Sumsel sektor ini tidak siap.

"Tadi dilihat kan Grafik tenaga kerja yang saya tunjukkan tadi menurun, sebab tidak bertambah sedangkan yang lama pensiun tidak ada lagi regenerasinya. Makanya saya bersikeras agar Politeknik Energi dan Pertambangan dibangun di Sumsel."

"Paling tepat ya di Prabumulih menjanjikan, apalagi Walikotanya tak berhenti-henti untuk menyiapkan lahan dan Pemkotnya siap," jelasnya.

Ia mengatakan, hasil jebolan Akamigas dari Sumsel tidak kalah dengan provinsi lain, bahkan SDM yang telah lulus langsung diterima/direkrut oleh Perusahaan Migas di Dubai dan lain-lain.

"Untuk itulah saya mengapresiasi upaya ini. Saya berencana untuk bangun SMK Migas statusnya negeri lalu soal Batubara dan energi terbarukan juga tidak kita tinggalkan untuk jadi kurikulum," jelasnya. (SP/ Rahmaliyah)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved