Kebohongan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama Terkuak Oleh Anak-anaknya, Hanya Bisa Menyesal
Kebohongan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama Terkuak Oleh Anak-anaknya, Hanya Bisa Menyesal
TRIBUNSUMSEL.COM - Kebohongan Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama Terkuak Oleh Anak-anaknya, Hanya Bisa Menyesal
Meski sudah menikah 7 tahun, isu miring tidak pernah menerpa rumah tangga Andhika Pratama dan Ussy Sulistiawaty
Kini mereka memiliki empat anak perempuan Amel, Ara, Elea dan Sheva.
Baru-baru ini pengakuan mengejutkan datang dari Ussy Sulistiawaty.
Siapa sangka, demi menutupi kebiasaan buruk Andhika Pratama, Ussy Sulistiawaty harus rela berbohong pada anak-anaknya selama bertahun-tahun.
Sayang, kebohongan tersebut justru kini menyisakan penyesalan mendalam bagi Ussy Sulistiawaty.
Hal ini diketahui dalam vlog di kanal YouTube 'Ussy Andhika Official'.
Dalam vlog tersebut baru diketahui jika kedua putri mereka, Ara dan Amel sudah mengetahui kebiasaan buruk Andhika yang merokok diam-diam di belakang mereka.
Tak menyangka jika 2 putrinya sudah tahu, Ussy pun mengungkap curahan hatinya.
"Aku hidup di lingkungan perokok, melihat ada beberapa yang jatuh sakit karena rokok, aku ingin keluarga kecilku enggak menyentuh rokok, saat itu harapanku ketika menikah nanti.
Suatu hari bertahun-tahun yang lalu, @andhiiikapratama yang saat itu masih menjadi pacarku berjanji untuk stop merokok, aku pegang janji itu.
Dan kami menikah. sejujurnya hal yang selalu bikin kita ribut adalah karena suamiku berkali-kali berbohong tentang kebiasaan dia yangg ternyata belum bisa dihilangkan total.. yaitu ROKOK, aku benci dibohongin dan aku takut dia sakit," tulis Ussy di akun Instagram pribadinya.
"Sampai aku nyerah, males selalu bertengkar hanya karena hal itu. Dengan ikhlas aku bilang, monggo merokok asal kamu tahu batasnya dan please jangan sampai anak-anak tau, bagaimana pun caranya," sambungnya.
Tapi sayang, ternyata hal yang ditutupi Andhika dan Ussy selama bertahun-tahun justru sudah diketahui oleh anak-anak mereka.
"Aku pikir aman.. anak-anak tetap enggak tau kebiasaan papanya dan papa selalu jadi sosok sempurna di mata anak-anak, ternyata aku salah.