Guru Tewas Kecelakaan
Kronologi Guru SMPN 35 Palembang Baik Hati Tewas Kecelakaan di Indralaya, Ingin Antar Uang ke Anak
Kabar duka dirasakan oleh keluarga besar SMP Negeri 35 Palembang, salah satu guru terbaiknya yaitu Bambang Budi Askomo meninggal dunia kecelaakan
"Ya Allah bapak, kenapa seperti ini," ujar Sri meratap.
Dari kecelakaan tersebut, Bambang langsung tewas seketika.
Korban mengalami putus kaki kiri dan pergelangan kaki kanan yang robek.
• Sosok Bambang Pudi Astomo Guru SMPN 35 Palembang Tewas Kecelakaan, Suka Melawak dan Jarang Marah
Selain itu, korban juga mengalami robek di bagian kepala.
Berdasarkan keterangan dari tetangganya yang mengantar istrinya ke Puskesmas Tinbangan, Bustomi (67), korban tinggal di Jalan Banten IV daerah Plaju, Palembang.

Bambang, juga merupakan guru di SMPN 35 Palembang.
"Dia mau ngantar uang saku untuk anaknya, yang baru masuk di Unsri, namanya Hilal. Dia pergi sekitar pukul 09.00 pagi," ujar Bustomi saat diwawancarai.
Diduga, korban telah dalam perjalanan pulang menuju ke Palembang, dari asrama tempat anak keduanya tinggal sementara. Sampai di depan gerbang, ia mengalami kecelakaan.
• Sosok Bambang Pudi Astomo Guru SMPN 35 Palembang Tewas Kecelakaan, Suka Melawak dan Jarang Marah
"Setelah dapat info, kami mengajak istri dan anak tertuanya ini untuk ke Puskesmas, memastikan betul atau tidak. Kami dapat telfon dari Polisi," jelasnya.
Sebelumnya, Tribunsumsel.com mendapatkan kabar kecelakaan dari info Tribunners.
Terjadi kecelakaan lalu lintas yang dialami pengendara sepeda motor di depan gerbang tol Indralaya-Palembang, Selasa (3/9/2019).
Informasi yang dilaporkan oleh Tribunners (pembaca setia Tribun) , persitiwa kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 15.51 WIB.
Kecelakaan persis berada di dekat SPBU Unsri Indralaya.
"Kejadian sore hari ini di Tol Indralaya-Palembang, kecelakaan seorang pengemudi motor dan truk, seorang pengemudi motor kakinya sampai putus," begitu isi laporan seorang Tribunners.