Cerita Nia Ramadhani Mengurus Anak Sulungnya Mikhayla, Dipukul Hingga Dikurung di Kamar Mandi

Dikutip dari cekaja.com. British School Jakarta merupakan sekolah swasta yang telah berdiri sejak tahun 1973 di bawah naungan Kedutaan Besar Inggris.

Kampus utama dipindahkan ke Bintaro pada tahun 1994 untuk mengakomodasi meningkatnya jumlah siswa, dan kemudian membuka cabang di Pondok Indah pada tahun 1999.

Sekolah ini menawarkan pendidikan dari pra-sekolah hingga usia anak 13 tahun.

Dulunya nama sekolah ini adalah ‘British International School’, lalu berubah menjadi British School Jakarta di tahun 2014.

Hal ini sesuai dengan peraturan pemerintah Indonesia tentang larangan penggunaan kata internasional pada nama sekolah.

Bertaraf internasional, tentunya baiaya SPP yang dipatok cukup tinggi.

Namun hal itu tentunya bukan masalah bagi keluarga Bakrie.

Selain harus membayar SPP, orangtua juga diharuskan membayar biaya pendaftaran Rp2.000.000, uang pembangunan Rp25.000.000 per tahun, dan uang antar jemput siswa Rp18.900.000 sekali jalan per semester atau Rp16.550.000 pulang pergi per semester.

Momen ketika mengambil rapor memang kerap membuat siswa merasa gugup, tak terkecuali putri Nia Ramadhani, Mikhayla.

Sambil menampakkan senyum, Mikhayla pun terus menghindar ketika Nia Ramadhani dengan semangatnya mengaku ingin segera melihat hasil belajar putrinya.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Instagram Story Nia Ramadhani, istri Ardi Bakrie itu tampak semringah saat pergi ke sekolah sang putri.

Bukan tanpa alasan, Nia Ramadhani terlihat semangat karena ingin mengambil rapor Mikhayla.

Ya, hari ini, Senin (18/3/2019), pembagian rapor di sekolah Mikhayla dilaksanakan.

Sambil terus menampakkan wajah ceria, Nia Ramadhani pun membagikan momen ketika dirinya tengah berjalan di koridor sekolah Mikhayla.

"Jadi hari ini akan ngambil rapotnya Mikha," ucap Nia Ramadhani.