Bupati Muaraenim Ditangkap KPK

Beredar Kabar OTT KPK di Kambang Iwak Palembang Dekat KFC, Ini Fakta Hasil Penelurusurannya

Kabar operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Muaraenim, Ahmad Yani

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Prawira Maulana
AGUNG DWIPAYANA/TRIBUNSUMSEL.COM
Situasi di Kambang Iwak, tempat yang jadi perbincangan karena ada kabar OTT KPK terhadap Bupati Muaraenim, Ahmad Yani. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kabar operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Muaraenim, Ahmad Yani, mencuat setelah penyegelan di salah satu ruangan lantai 2 kantor Bupati Muaraenim pada Senin (2/9/2019) malam.

Bahkan ada pesan berantai via aplikasi WhatsApp yang mengklaim Ahmad Yani ditangkap di sebuah tempat dekat rumah makan cepat saji di Kambang Iwak, Palembang.

Kabar tersebut beredar karena diduga ada sebuah kantor kontraktor yang disegel dekat rumah makan cepat saji tersebut.

Namun kabar tersebut belum dapat dipastikan kebenarannya karena kantor kontraktor yang disegel yang dimaksud tidak ada di Kambang Iwak, khususnya dekat rumah makan cepat saji tersebut.

Sebelumnya, pesan berantai yang beredar adalah sebagai berikut :

"Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Provinsi Sumatera Selatan, Senin (2/9/2019) malam.

Tempat kejadian perkara di salah satu KCF di Kota Palembang.

Dari OTT tersebut, KPK mengamankan tiga orang, yakni berinisial AY, A dan RB.

OTT yang dilakukan KPK diduga terkait suap proyek di Kabupaten Muara Enim.

"Tidak tahu, Mas. Setahu saya biasa-biasa saja, teman lain juga biasa saja tidak ada cerita. Mungkin di tempat lain," kata seorang pekerja KFC yang diwawancarai Tribunsumsel.com.

"Kalau di sini setahu kami tidak ada," katanya lagi.

Update Terbaru

 Keluarga Bupati Muaraenim membantah Ahmad Yani ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK. 

Kompas.com mewawancarai anak dari Bupati Ahmad Yani di kediaman mereka di Pakjo Palembang, Selasa (3/9).

Naufal, anak kedua Bupati Muara Enim Ahmad Yani, membantah ayahnya terkena operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved