Berita Muba
Manfaatkan Air Sungai Musi Surut, 2 Jam Warga Kumpulkan Sekarung Remis
Surutnya aliran Sungai Musi dimanfaatkan warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk mencari remis dan sejumlah kerang kecil.
TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU-Surutnya aliran Sungai Musi dimanfaatkan warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) untuk mencari remis dan sejumlah kerang kecil.
Seorang warga Sekayu, Herman mengatakan, dirinya sudah sejak beberapa hari yang lalu mencari remis di aliran Sugai Musi yang menyurut.
Menurutnya pada saat air menyurut seperti ini biasanya lebih mudah menemukan remis.
"Sudah beberapa hari ini saya bersama rombongan mencari remis di dasar sungai di seberang Kelurahan Kayuara."
"Kami turun dari jam 10 pagi hingga jam 12 siang dan masing-masing orang memperoleh satu karung remis dalam waktu dua jam pencarian,"kata Herman.
Remis yang didapat dari sungai ia konsumsi bersama, para tetangga kami bersama bergotong royong untuk mengolah remis dan memasaknya.
"Kalau sudah dapat seperti ini dikumpulkan jadi satu dan di masak untuk makan bersama,"ujarnya.
Sementara, Kurnia Ibu Rumah Tangga, menyebutkan remis yang didapat langsung ia olah untuk di jadikan masakan.
"Pertama kita rendam dulu remisnya di air panas agar kelopaknya mudah terbuka, lalu kita pisahkan daging remisnya. Selanjutnya kita rebus dan tambahkan air perasan jeruk nipis agar aromanya menjadi sedap, setelah itu remis pun siap diolah dan dimasak."
"Kami warga kayuara dan sekayu biasanya memasak remis menjadi sate remis atau pun sambal remis yang dimakan dengan cara liwetan beramai-ramai bersama warga lainya ,"ungkapnya.
Kepala Dinas Kominfo Muba, Herryandi Sinulingga, menambahkan olahan remis yang didapat apabila dimanfaatkan dengan serius, maka remis yang mempunyai kandungan protein tinggi ini dapat menjadi inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersial.
"Sangat luar biasa kalau dimanfaatkan dengan benar, karena remis memiliki protein yang baik. Selain itu sebagai upaya agar menu lebih beragam dan makanan khas Muba lebih dikenal masyarakat luas. Surutnya Sungai Musi menjadi berkah tersendiri sehingga warga pun beramai-ramai mencarinya,"jelasnya. (SP/ Fajeri)