Heni Tak Kuasa Tahan Tangis Makamkan M Adi Pradana yang Dibunuh Aulia Kesuma, Beri Pesan Menyentuh

Heni Tak Kuasa Tahan Tangis Makamkan M Adi Pradana yang Dibunuh Aulia Kesuma, Beri Pesan Menyentuh

Kolase | Kompas.com/Budiyanto/ Walda Marison & Instagram
Heni Tak Kuasa Tahan Tangis Makamkan M Adi Pradana yang Dibunuh Aulia Kesuma, Beri Pesan Menyentuh 

TRIBUNSUMSEL.COM - Heni Tak Kuasa Tahan Tangis Makamkan M Adi Pradana yang Dibunuh Aulia Kesuma, Beri Pesan Menyentuh

Saat memakamkan putranya, M Adi Pradana yang dibunuh ibu tiri, Aulia Kesuma, Ibu kandung Dana, Heni, tak kuasa menahan tangisnya.

Aulia Kesuma alias AK membunuh secara keji M Adi Pradana alias Dana (23) dan mantan suami Heni, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54).

Kematian Dana dan Pupung Sadili ini terungkap ketika warga menemukan jasad mereka terbakar dalam mobil di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8/2019).

Setelah ditelusuri, ternyata keduanya dibunuh oleh istri muda Pupung Sadili, Aulia Kesuma alias AK (45).

Tak sendiri, Aulia Kesuma juga mengajak putranya, Geovanni Kelvin alias KV (25) untuk ikut membunuh dan membakar kedua jasad korban.

Selain itu, Aulia Kesuma juga menyewa 2 pembunuh bayaran yang ia janjikan upah Rp 500 juta untuk melancarkan rencana pembunuhannya.

Tersangka AK, istri muda korban sekaligus otak pembunuhan saat diamankan Polres Sukabumi pada Rabu (28/8/2019).
Kompas.com/Budiyanto
Tersangka AK, istri muda korban sekaligus otak pembunuhan saat diamankan Polres Sukabumi pada Rabu (28/8/2019).

Diketahui, AK nekat membunuh suami dan anak tirinya lantaran ia memiliki utang Rp 10 miliar.

Selain itu, AK juga merasa sakit hati karena suaminya tak mau membantu melunasi utangnya dengan menjual aset rumah yang nilainya ditaksir mencapai Rp 26 miliar.

"Intinya awal kasus ini adalah ada suatu keluarga suami istri, yang memiliki anak masing-masing sebelumnya hidup dalam satu rumah tangga.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).

"Kemudian istri inisial AK (Aulia Kesuma) ini mempunyai utang, sehingga dia ingin menjual rumah mereka.

"Tapi karena suami ini mempunyai anak, ia tidak setuju.

"Dia mengatakan ke istrinya, AK, 'kalau menjual rumah ini kamu akan saya bunuh'," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, dikutip Grid.ID dari Tribun Bogor.

Kini, jasad Pupung Sadili dan putranya, Dana, telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019).

Isak tangis memenuhi pemakaman Pupung Sadili dan Dana di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jaksel pada Jumat (30/8/2019).
(KOMPAS.com/WALDA MARISON)
Isak tangis memenuhi pemakaman Pupung Sadili dan Dana di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jaksel pada Jumat (30/8/2019).

Diantara kerumunan peziarah yang hadir, turut hadir mantan suami Pupung Sadili sekaligus ibu kandung Dana, Heni.

Heni tak kuasa menahan tangisnya ketika kedua peti jenazah dibuka.

Dalam tangisnya, Heni berusaha mengucapkan shalawat untuk mantan suami dan putranya.

Suasana pilu saat pemakaman Edi Chandra Purnama alias pupung dan M Adi Pradana.
(KOMPAS.com/WALDA MARISON)
Suasana pilu saat pemakaman Edi Chandra Purnama alias pupung dan M Adi Pradana.

Jenazah Pupung Sadili dan Dana, dimakamkan dalam liang lahat yang sama.

Saat tanah sudah mulai menutupi kedua jenazah, Heni ikut menumpahkan tanah sedikit demi sedikit dari telapak tangannya.

Kesedihan Heni itu seakan memperlihatkan rasa dukanya yang mendalam sebagai ibu dari korban.

Apalagi sebagai ibu kandung yang selama ini telah merawat Dana, harus melihat putranya meninggal dunia akibat keserakahan sang ibu tiri.

Mengutip Tribun Bogor, sosok Heni ini ternyata pernah membagikan momen kebahagiannya bersama sang putra, Dana.

Lewat laman Facebook, Heni sempat mengunggah potretnya bersama Dana.

Mengenakan kerudung hitam, Heni tampak bahagia saat memeluk Dana.

Pesan menyentuh Heni untuk putranya, Dana, yang kini meninggal dunia usai dibunuh ibu tiri.
Facebook Henny Handayani
Pesan menyentuh Heni untuk putranya, Dana, yang kini meninggal dunia usai dibunuh ibu tiri.

Dipeluk sang ibu, Dana terlihat bahagia sembari mengancungkan jempolnya

Di samping foto itu, Heni turut menuliskan pesan menyentuh untuk sang putra.

"Semoga Allah selalu menjaga kamu ya nak," begitu ini pesan Heni.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved