Setelah Satpam, Pria Pecinta Reptil Ular Ini Tewas Dipatuk, Teman Shock Sudah Dibungkus Kafan

TRIBUNSUMSEL.COM - Setelah Satpam, Pria Pecinta Reptil Ular Ini Tewas Dipatuk, Teman Shock Sudah Dibungkus Kafan

Pemilik akun Facebook Muhammad Rangga Alkatiri terkejut ketika mendengar kabar seorang temannya yang tewas dipatuk ular.

Rangga membagikan kabar duka itu pada, Rabu (28/8/19) setelah mendapat kabar dari teman lainnya melalui sambungan video call.

Nampak dalam dua foto yang diunggah di halaman Facebooknya, Rangga memposting foto temannya, Ibenk yang sudah terbungkus kain kafan dan saat masih hidup sedang memegang ular.

Mulanya, Rangga mengira bahwa kabar tersebut hanyalah sekedar candaan dari temannya yang sedang berada di rumah duka.

Namun setelah melihat Ibenk terbungkus kain kafan, Rangga cukup terkejut dan tak pernah menyangka akan insiden tersebut.

ya, Ibenk tewas setelah dipatuk ular peliharaannya.

Ibenk dan Rangga merupakan bagian dari orang-orang pecinta reptil ular dalam sebuah komunitas reptil.

"Selamat jalan kawan, yang tenang disana
Semoga amal dan ibadahnya di terima di sisi ALLAH SWT, amin ya Allah amin.

Nyesek gimana ya liat postingan dari sosmed terus nlpn kawan kebetulan kawan lagi dirumah beliau pas di tlpn dipikir becanda pas vcall udah di bungkus, asli air mata kaga bisa ke tahan.

Tenang benk ular itu akan selalu gua rawat sampai kapanpun benk gak akan gua kemana-manain, pasti gua rawat dan gua jaga benk
Ibenks D. Cobain", tulisnya.

Lewat kolom komentar, Rangga menjelaskan kepada netizen bahwa Ibenk tewas dipatuk ular jenis Naja.

Ular Naja merupakan Ular sendok jawa atau kobra jawa (Naja sputatrix) sejenis ular berbisa anggota suku Elapidae.

Melansir dari informasi dari greeners.co, Ular sendok memiliki gigi taring tipe proteroglypha yang terletak di bagian depan infralabial dengan bisa neurotoksin.

Bisa ular ini juga memiliki tipe bisa hemotoksin dan kardiotoksin.