Berita Prabumulih
Disdukcapil Prabumulih Kehabisan Blangko e-KTP, Gantinya Sementara Surat Keterangan (Suket)
Diadukcapil Prabumulih saat ini kehabisan stok blangko KTP Elektronik. Sebagai gantinya pakai suket
Penulis: Edison |
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH-Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Diadukcapil) Prabumulih, Aris Priadi mengungkapkan, saat ini kehabisan stok blangko KTP Elektronik.
Untuk mengatasi hal itu Disdukcapil Pemkot Prabumulih terpaksa harus menggunakan surat keterangan (Suket) untuk melayani masyarakat dalam pembuatan identitas.
"Blangko kita habis, terpaksa untuk melayani masyarakat pakai suket. Kita selalu mendapat jatah sekitar 500 blanko dan hanya bertahan seminggu atau 10 hari, infonya Provinsi juga habis," ungkap Aris yang dibincangi, Kamis (29/8/2019).
Aris menuturkan, tidak hanya pemerintah kota Prabumulih saja yang mendapat jatah blangko yang dibatasi namun Kabupaten dan kota lain di Sumsel justru sudah kehabisan blanko sangat cepat.
• Wakil Bupati Banyuasin Menikah, Ini Cerita Perkenalan Pakde Slamet dengan Istrinya Asal Indramayu
"Semua daerah dibatasi, Jakarta saja dibatasi. Untuk kita hanya 500 blangko dan itu bisa bertahan selama 1 minggu hingga 10 hari, perharinya kita membutuhkan sekitar 70 blanko," tuturnya.
Disinggung apakah ada upaya jemput bola blanko e-ktp ke kementerian, Aris menuturkan hal itu akan dilakukan dalam minggu-minggu mendatang.
"Selasa atau Rabu depan akan kita jemput, sementara ini jika ada yang membuat KTP akan kita layani dengan Suket terlebih dahulu," bebernya.
Hal yang sama dikatakan Kabid Pengelolaan Administrasi Kependudukan, Yudhi Apriadi yang menambahkan biasanya jika kehabisan blangko pihaknya meminta ke provinsi namun saat ini tidak bisa dilakukan.
"Saat ini di Provinsi juga kehabisan sehingga kita tidak bisa minta, langkah kita akan menjemput langsung ke pusat," tambahnya.