Bayi Kembar Siam Aysha Masih Perlu Operasi Lanjutan, Kondisi Sekarang Stabil
Tim bedah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) telah berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Aysha dan Alisya
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Prawira Maulana
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Tim bedah Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) telah berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Aysha dan Alisya, anak dari pasangan Orin Safitri (26) dan Afit (30) pada tanggal 27 Agustus 2019.
Namun setelah pemisahan bayi Aysha yang diselamatkan masih harus menjalankan serangkaian operasi.
"Untuk saat ini kondisi bayinya stabil. Namun nantinya masih akan dilakukan serangkaian operasi," kata dr. Sindu Saksono, Sp.B, Sp.BA saat di RSMH, Kamis (29/8/2019).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bayi Aysha akan terus dipantau. Kalau kondisinya bagus maka diusia 4 atau 5 bulan kedepan akan kembali dioperasi.
Hal ini perlu dilakukan lantaran ada beberapa organ tubuh yang masih harus diperbaiki.
"Operasi lanjutan yang akan dilakukan seperti sistem kemaluan, saluran kencing, anus mempunyai kelainan yang komplek dan lain-lain," jelasnya.
Ia pun menceritakan bahwa untuk kasus bayi kembar siam itu memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Maka harus hati-hati dalam menanganinya.
Saat pemusahan yang sulit itu memisahkan daerah panggul. Sebab tulang menyatu, karena disitu tempat bab, kemaluan dan lain-lain. Terlebih untuk khasus kembar siam ini yang menyatu dari dada, perut dan pinggul.
"Untuk kasus bayi kembar siam itu kalau kondisi sehat perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Biasanya dilakukan oprasi diusia 8 bulan. Namun pada kasus ini harus segera dioperasi lantaran bayi satunya parasit," ungkapnya.