Besok Dimulai Jadwal Operasi Patuh 2019, Catat 12 Pelanggaran Ini Jadi Target Operasi Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG-Mulai besok, Kamis (29/8/20190 dimulai operasi patuh 2019.

Operasi Patuh 2019 ini dilaksanakan serentak di Indonesia dengan mengincar 12 pelanggaran lalulintas.

Operasi Patuh 2019 dilaksanakan selama dua minggu, 29 Agustus-11 September 2019.

Ada 2.380 anggota Polri akan dilibatkan dalam Operasi Patuh 2019 ini.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir menjelaskan, ada 12 jenis pelanggaran yang menjadi target dari operasi kali ini.

• Turnamen Terbesar Free Fire Bertajuk Indonesia Masters, Segera Daftar Kuota Terbatas

Pelanggaran itu biasa dilakukan baik oleh pengendara mobil maupun sepeda motor.

"12 jenis pelanggaran lalu lintas akan menjadi target operasi selama kegiatan dilakukan dari akhir Agustus ini sampai 11 September 2019 mendatang," ucap Nasir saat dihubungi Kompas.com.

Adapun ke-12 jenis pelanggaran target operasi yakni :

1. Melawan arus
2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
3. Menggunakan ponsel saat mengemudi
4. Tidak menggunakan helm SNI
5. Mengemudikan kendaraan tidak menggunakan sabuk keselamatan
6. Melebihi batas kecepatan
7. Berkendara di bawah umur (tidak memiliki SIM)
8. Kendaraan roda dua atau empat yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan standar
9. Kendaraan bermotor roda empat atau lebih yang tidak memenuhi persyaratan laik jalan
10. Berkendara sepeda motor dengan berboncengan tiga orang
11. Kendaraan bermotor roda dua atau empat yang tidak dilengkapi STNK
12. Kendaraan bermotoryang memasang rotator dan atau sirine yang bukan peruntukannya

"Seperti yang disampaikan, dari 12 itu ada tiga yang jadi perioritas utama, lawan arus, berkendara di bawah umur atau tak punya SIM, serta pemasangan rotator dan sirine," ujar Nasir.

Polres Ogan Ilir hari ini, Rabu (28/8/2019) menggelar kesiapan pasukan di Halaman Mapolres Ogan Ilir.

Hal tersebut bertujuan menyiapkan pasukan, yang akan bertugas dalam Operasi Patuh 2019 mendatang.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, operasi kali ini bersifat terbuka.

• Kronologi Lengkap Pembunuhan Ipung Salon, Siska Dibantu 2 Temannya, Pakai Obat Bius

Dalam artian, tidak hanya dari pihak Polri saja yang akan bertugas selama 14 hari sejak Kamis (29/8/2019) nanti.

"Kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan dari Polri sendiri, tapi juga elemen terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Pol PP dan lain-lain," ujarnya saat diwawancarai usai upacara.

"Tujuan diselenggarakan operasi patuh ini, kita berupaya menekan kecelakaan lalu lintas. Baik secara keseluruhan di wilayah Sumsel maupun Ogan Ilir khususnya," tegasnya.