Polisi Beberkan Kronologi Istri Membakar Suami di OKI, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG-Seorang istri nekat membakar suami di Sedang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Selasa (27/8/2019), pukul 06.00.

Korban pembakaran adalah Jimi (30 tahun), seorang pekerja buruh tani.

Jimi telah lama menikah dengan Nanda (30 tahun), keduanya telah memiliki satu orang anak yang berusia sekitar tiga tahun.

Insiden ini belum diketahui penyebab pastinya.

Kapolsek SP Padang, Iptu Ahmad Bachtiar mengatakan, dugaan sementara pelaku mengalami gangguan jiwa.

Kronologis Kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang tiduran di atas ayunan kain di bawah rumah panggung milik warga di pinggir sungai.

"Awal istrinya datang menemuinya dengan membawa minyak bensin dalam botol plastik,"

"Kemudian langsung menyiramkan minyak bensin tersebut dan membakarnya lalu korban terbakar di sekujur tubuhnya dan lari menyeburkan diri ke sungai," kata Kapolsek saat di wawancarai perihal tersebut, Selasa (27/8/2019).

• Postingan Terakhir M Adi Pradana Sebelum Dibunuh Ibu Tiri, Jasadnya Dibakar Bersama Ayahnya di Mobil

Lanjutnya, warga yang mengetahui hal tersebut kemudian membawa korban ke Rumah Sakit di Palembang.

"Korban sudah dibawa dan saat ini sedang dilakukan perawatan di rumah sakit Bari Palembang," katanya.

Semetara dari keterangan Merni warga sekitar, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

"Setiap bulan istri korban tersebut rutin kontrol serta mengambil obat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Palembang, dan saat ini pelaku langsung dibawa oleh keluarganya untuk kemudian lakukan pengobatan di RSJ plembang," jelasnya.

Mereka memiliki satu orang anak yang dititipkan kepada keluarga dekatnya.

"Anaknya saat ini di rawat keluarga dari Jimi, karena memang ibunya terkena gangguan jiwa," tutupnya.

Korban Dirawat

Handayani alias Nanda, warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten OKI tega membakar suaminya sendiri bernama Jimi.

Nanda, ibu beranak satu ini membuat suaminya mengalami lukan bakar sekitar 75 persen.

Saat kejadian warga cepat mengetahuinya dan korban langsung dilarikan ke RS Bari Palembang, guna mendapatkan perawatan intesif, Selasa (27/8/2019), sekitar pukul 06.30

Ketika ditemui di RS Bari, adik bungsu korban, Fransiska (22 tahun) menuturkan, dirinya tidak mengetahui penyebab korban dibakar oleh istrinya.

• Sewa 4 Pembunuh Bayaran, Ibu Muda Tega Habisi Nyawa Suami dan Anak Tirinya, Jasad Korban Dibakar

“Saya tidak tau masalahnya apa, pagi tadi kami dapat kabar kak Jimi sudah dalam keadaan terbakar dan dibawa warga ke rumah sakit,” ungkapnya, ditemui di RS Bari Palembang.

Saat kejadian, istri kakaknya masih berada di rumah dan bersikap acuh, seakan-akan tidak ada masalah.

“Kata warga, kakak saya disiramnya dengan bensin, lalu dibakarnya pakai korek api gas,” katanya.

Hal yang sama diutarakan adik korban yang lain, Serli (29 tahun), dirinya tidak mengetahui persis kejadian. Dan penyebab iparnya sampai tega membakar tubuh kakaknya.

“Kami tidak serumah, jadi tidak tau masalahnya. Selama ini kakak saya juga tidak pernah cerita kalau ada masalah dengan istrinya. Kakak saya sehari-hari bekerja sebagai petani,” katanya.

Sementara, petugas RS Bari, Dodi membenarkan adanya korban yang tengah di rawat di RS Bari Palembang.

"Saya tahunya tadi pagi, korban dibawa ke sini. Mendengar cerita, korban hendak dibakar istrinya sendiri," katanya.

• Kemarau Bikin Warga Kesulitan Air Polres Pagaralam Gelar Sholat Istisqo

Kejadian diduga pembakaran terhadap suami yang bernama Jimmy terjadi, Selasa (27/8/2019), sekitar pukul 06.00.

Kejadian tersebut di benarkan oleh Agus Prihadinika, Kasat Reskrim Polres OKI.

"Iya benar kejadian tersebut istri yang membakar suaminya pada pagi hari jam 06.00," ucapnya.

Anggota tim dari Polres telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui kejadian tersebut.

"Anggota kami sudah turun ke lapangan dan mulai mencari tahu penyebab terjadinya pembakaran tersebut," jelasnya.

Dan untuk motif belum diketahui.

"Sekarang tim kami lagi mendalami motif tersebut," ungkapnya.

Dari keterangan petugas bahwa korban sudah dilarikan kerumah sakit untuk melakukan perawatan intensif.

"Saat ini korban sudah di bawa ke rumah sakit Palembang,"