Pengakuan Masinis Kereta Tabrak Mobil Lettu TNI Angga Pradipta Akhirnya Tewas, Ada Bunyi Klakson
Prajurit TNI Lettu Infanteri Angga Pradipta Adhiyaksa Putra tewas dalam kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu.Peristiwa nahas itu
Sang calon suami meninggal sehari sebelum ijab kabul.
Peristiwa menyedihkan tersebut dialami Diar Kusuma Dewi.
Janur kuning itu tergeletak tak berdiri, layaknya menjadi sebuah penanda pesta pernikahan impian.
Tenda yang sudah berdiri tegak berhias kain dominan putih dan cokelat keemasan, kembali dibongkar.
Serangkaian hidangan pun sudah dipersiapkan untuk menjamu para tamu dan tetangga.
Pesta pernikahan tersebut diibaratkan seperti sebuah 'bunga yang layu sebelum berkembang'.
'Seperti tersambar petir di siang bolong', mungkin itulah gambaran perasaan Diar Kusuma Dewi, sebagai calon istri Lettu TNI Angga Pradipta.

Lettu TNI Angga Pradipta meninggal tertabrak kereta api barang di perlintasan kereta tanpa palang pintu Desa Karangkandri, RT 5 RW 4, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap pada Jumat (23/8/2019) sekira pukul 01.00 WIB.
Padahal, rencana indah membangun rumah tangga sudah di depan mata.
Pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan selama 7 tahun itu, rencananya akan melangsungkan akad nikah pada Sabtu (24/8/2019).
Namun, takdir Tuhan ternyata berkata lain.
Mereka berdua dipisahkan maut, hanya sehari sebelum prosesi sakral ijab kabul berlangsung.
Keramaian orang berkunjung yang semula memberikan ucapan selamat atas pernikahan, seketika berubah menjadi ucapan bela sungkawa.
Rumah mempelai wanita yang berada di Gerumbul Karangpundung, RT 5 RW 4, Desa Pekuncen, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas masih didatangi sejumlah kerabat yang prihatin atas kejadian tersebut.
"Akad nikah semestinya digelar hari ini pada Sabtu (24/8/2019) hari ini," kata Diar Kusuma Dewi sambil menyeka air mata, saat ditemui Tribunjateng.com, Sabtu (24/8/2019).